Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PADAT PENEBARAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN KERAPU BATIK (Epinephelus microdon) rachimi .; Sunarto .; Surakarmawan .
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.308 KB) | DOI: 10.29406/jr.v6i2.2201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan padat penebaran yang optimal terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kerapu batik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pulau Subi Kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Padat tebar yang digunakan dalam penelitian ini adalah, perlakuan A 10 ekor/m3, B 20 ekor/m3, C30 ekor/m3, dan D 40 ekor/m3. Parameter pengamatan yang dilakukan adalah pertumbuhan harian, Efisiensi Pakan, Kelangsungan Hidup dan Kualitas Air. Hasil dari pengamatan menunjukan perlakuan A merupakan jumlah padat tebar yang optimal dan direkomendasikan sebagai padat penebaran yang optimal untuk ikan kerapu batik. Hal ini disebabkan oleh padat tebar yang tidak terlalu padat, kemudian didukung oleh perlakuan yang baik serta kualitas air yang baik pula. Kata kunci: padat penebaran, pertumbuhan, kelangsungan hidupkerapu batik
UJI TOKSISITAS DETERGEN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN GURAME(Osphrnemus goramy) Izhar Amirul Haq; Rachimi .; Eko Prasetio
Jurnal Borneo Akuatika Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Borneo Akuatika
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jba.v2i2.2405

Abstract

 Penelitian ini bertujuan menentukan nilai ambang  batas deterjen terhadap kelangsungan hidup benih ikan gurame selain itu menentukan konsentrasi deterjen berpengaruh buruk terhadap kerusakan insang  dan  hati ikan tengadak.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menurut Hanafiah (2012), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Susunan perlakuan adalah Perlakuan  A   0%  dari   uji   Median    Lethal   Concentration, Perlakuan  B  10%  dari  uji   Median    Lethal   ConcentrationPerlakuan  C  20%  dari   uji  Median    Lethal   Concentration,Perlakuan   D  30%  dari   uji   Median    Lethal   Concentration, Perlakuan   E  40%  dari   uji   Median    Lethal.   Hasil penelitian menunjukkan dengan uji   median  lethal  consentration bahwa ambang batas dari   LC50  selama   96 terdapat pada perlakuan  B  dengan kadar deterjen  25,09 mg/l dan ditemukan nilai tengah 39,74 mg/l, pertumbuhan mutlak sebesar 0,39±0,09, perlakuan B yaitu 10 %, dengan tingkat kelangsungan hidup sebesar 73,33±5,77, dan perlakuan B uji kronis pada insang dan hati kerusakan ringan Kata Kunci :Ikan Gurame, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup, Uji Kronis
PENGARUH PADAT PENEBARAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN KERAPU BATIK (Epinephelus microdon) rachimi .; Sunarto .; Surakarmawan .
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.308 KB) | DOI: 10.29406/jr.v6i2.2201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan padat penebaran yang optimal terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan kerapu batik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pulau Subi Kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Padat tebar yang digunakan dalam penelitian ini adalah, perlakuan A 10 ekor/m3, B 20 ekor/m3, C30 ekor/m3, dan D 40 ekor/m3. Parameter pengamatan yang dilakukan adalah pertumbuhan harian, Efisiensi Pakan, Kelangsungan Hidup dan Kualitas Air. Hasil dari pengamatan menunjukan perlakuan A merupakan jumlah padat tebar yang optimal dan direkomendasikan sebagai padat penebaran yang optimal untuk ikan kerapu batik. Hal ini disebabkan oleh padat tebar yang tidak terlalu padat, kemudian didukung oleh perlakuan yang baik serta kualitas air yang baik pula. Kata kunci: padat penebaran, pertumbuhan, kelangsungan hidupkerapu batik