Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT DEGRADASI DAN DEPRESIASI SUMBERDAYA IKAN PELAGIS BESAR DIPERAIRAN KABUPATEN SAMBAS Saifullah .; Heriyansahs .; Urai Januardi
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.334 KB) | DOI: 10.29406/rya.v5i2.720

Abstract

Pengelolaan perikanan tangkap selama ini cenderung mengarah pada pola yang tidak berkelanjutan. Aktivitas penangkapan sumberdaya ikan yang dilakukan oleh sebagian besar nelayan lebih ditekankan pada kepentingan jangka pendek dengan tingkat manfaat dan tidak terlalu besar dibandingkan dengan nilai jangka panjang. Nelayan umumnya berlomba untuk menangkap ikan lebih banyak dan memperoleh manfaat yang lebih besar, sehingga menstimulasi adanya upaya peningkatan teknologi penangkapan. Selanjutnya disisi lain jumlah nelayan yang menangkap ikan semakin banyak, sehingga menimbulkan persaingan dalam mendapatkan hasil tangkapan. Dengan demikian tekanan tehadap sumberdaya ikan menjadi semakin tinggi, sehingga menimbulkan degradasi dan depresiasi sumberdaya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat degradasi dan depresiasi ikan pelagis besar di Perairan Kabupaten Sambas. Penelitiandilakukandengan metode surveidan digunakanpurposive sampling.Analisis datadigunakananalisisbio-ekonomi dengan model CYP, WH,SchnutedanAlgoritmaFox. Tingkat produksi optimal pada pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis besar sebesar 7.377,12 ton per tahun dengan tingkat upaya (effort) sebesar 1.345,93 trip per tahun, sumberdaya ikan pelagis kecil sebesar 8.378,54 ton per tahun dengan tingkat upaya (effort) sebesar 319.91 trip per tahun. Sumberdaya ikan pelagis besar selama Tahun 2006 sampai dengan 2015 berada dalam zona aman yang ditunjukkan pada nilai koefisien laju degradasi dan depresiasi yang lebih rendah dari nilai koefisien standar (bench marking). Pada discount rate 10% dan 20% diketahui terjadi depresiasi pada Tahun 2008, 2009, 2010 dan 2012, 2015.  Rata-rata perubahan sumberdaya ikan pelagis besar pada discount rate 10% sebesar Rp 881.541,05 juta dan pada discount rate 20% sebesar Rp 460.833,25juta.  Kata Kunci : pemanfaatan sumberdaya perikanan, nilai depresiasi, alternatif kebijakan, Kabupaten Sambas