Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROJECT BASED LEARNING, MODEL PEMBELAJARAN BERMAKNA DI MASA PANDEMI COVID 19 DALAM PEMBUATAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK UMKM Rico Elhando Badri; Muhamad Ariza Eka Yusendra
Jurnal Bisnis Darmajaya Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Bisnis Darmajaya
Publisher : Institut Informatika Dan Bisnis (IIB) Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/jbd.v7i2.3078

Abstract

Teknologi digital tidak hanya digunakan sebagai media untuk akuisisi informasi dan telekomunikasi, tetapi  juga untuk ekonomi digital dan dapat menjadi sumber keuntungan yang penting bagi perekonomian di era digital. E-commerce merupakan peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan memungkinkan UMKM untuk memasarkan ke pasar global, memberikan mereka peluang untuk memasuki pasar ekspor. Manfaat E-Commerce Pertumbuhan pesat dari bisnis e-commerce menunjukkan banyak manfaat yang harus ditawarkannya, Konsumen dapat dengan cepat menemukan produk yang mereka butuhkan dan melakukan transaksi pembelian di rumah, kantor, warnet dan lainnya secara online. Secara khusus, sebagai regulator, fasilitator dan akselerator, pemerintah bertanggung jawab memberikan perlakuan yang sama terhadap pelaku usaha offline dan online serta membangun landasan hukum yang kuat bagi pemberdayaan dan pemberdayaan pelaku usaha lokal, termasuk produk lokal dan UMKM. Diharapkan e-commerce dapat mempercepat kemajuan UMKM Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pembelajaran berbasis  digital marketing mendukung model project based learning Model  project based learning menghasilkan website e-commerce produk UMKM yang dapat dijual sehingga menciptakan jiwa entrepreneurship Desain PjBL , Desain PjBL Mata Kuliah merupakan aspek pendukung dalam penerapan model Project Based Learning, karena beberapa studi kasus akan diterapkan pada matakuliah yang dipilih sebagai bagian untuk membangun project pembuatan website e-commerce.Kata Kunci — Project Based Leaning, E-Commerce, UMKM
Mendobrak Pola Konvensional Pengembangan Kewirausahaan Di Era Industri 4.0: Peningkatan Peranan Perguruan Tinggi Melalui Inkubator Bisnis Dan Teknologi Muhamad Ariza Eka Yusendra; Melda Agarina, Susanti, Hendra Kurniawan, Lilla Rahmawati, Niken Paramitasari
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.246 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.467

Abstract

To survive in the 4.0 industry era, everyone in business must be able to develop contemporary, digital based business models to achieve the highest level of efficiency and the best quality of products. However, many stakeholders still choose to go the conventional way with business models that are not designed to adapt to 4.0 business environment. The solution to this gap could possibly be higher education involvement as agents of change and knowledge resource to upgrade micro, small, and medium enterprises. The purpose of this community service programme was to do just that through business incubator organisations and technology by implementing Integrated Incubation System based on creative economy on cases in IBI Darmajaya. The method used was a combination of observation, interview, consultation, workshop, mentoring, coaching, and utilising new technologies. This community service programme involved partners from various business segments such as culinary entrepreneurs, appropriate technology, digital startupreneur, and student academics. This programme resulted in the partners’ newfound skill of developing contemporary business models for 4.0 industry and an increase in production, sales, profit, and business scale.