Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PERMASALAHAN PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA DALAM MEWUJUDKAN MASYARAKAT BERWAWASAN KEPENDUDUKAN Dini Rakhmawati; Suwarno Widodo; Mujiyono Mujiyono
JURNAL KONSELING GUSJIGANG Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Konseling Gusjigang Desember 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.805 KB) | DOI: 10.24176/jkg.v3i2.2087

Abstract

Population-oriented life behavior is the norm / value adopted in life and is expected to be a character for every individual in society. Population-based life behavior is the support of population-oriented development. This research uses qualitative research design. Qualitative research is descriptive research and tend to use analysis. Theoretical basis is used as a guide to focus the research in accordance with the facts in the field. The study involved nine PIK R representing nine sub-districts of sixteen sub-districts in Semarang. Based on observation, interviews, and documentation. Some problems that arise in the management of PIK R to realize population-oriented society, among others, the absence of mentoring from the service, no document guidance to be followed and completed in PIK R, uneven distribution of activity funds, lack of support from the community, difficulties in regeneration, IEC (communication, information and education) services on reproductive health have not run smoothly due to limited personnel and facilities.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisplinan Siswa di SMA Negeri 1 Brebes Afrida Nugraha Putri Perwira; Siti Fitriana; Mujiyono Mujiyono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.146 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5524

Abstract

Latar belakang yang dari penelitian ini adalah karena fenomena kedisiplinan yang dimiliki siswa/siswi di SMA Negeri 1 Brebes. Faktor kedisiplinan yang diteliti antara lain: kedisiplinan dalam mengatur waktu, kedisiplinan dalam berpakaian, kedisiplinan dalam berpenampilan, kedisiplinan dalam bersikap kepada sesama hingga bapak/ibu guru di SMA Negeri 1 Brebes. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif studi kasus, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah seorang ketua osis dan ketua paskibra di SMA Negeri 1 Brebes. Sedangkan pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil wawancara dikelompokkan dalam tabel koding persiswa, tabel koding memuat raw data, preliminary codes dan final codes, kemudian menghasilkan data akhir koding umum subjek 1 dan subjek 2. Sehingga didapatkan hasil faktor-faktor apa sajakah yang membuat subjek 1 dan subjek 2 memiliki sikap kedisiplinan dalam dirinya. Berdasarkan temuan dari penelitian terkait faktor-faktor kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Brebes dari awal sampai akhir dapat digolongkan menjadi empat faktor antara lain: faktor siswa, faktor keluarga, faktor guru dan faktor sekolah, dan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor dengan intensitas yang dominan dalam mempengaruhi kedisiplinan siswa di SMA Negeri 1 Brebes adalah faktor internal dari siswa tersebut.
Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Brainstorming Terhadap Pemahaman Bahaya Minuman Keras Peserta Didik Kelas XI SMA Institut Indonesia Aofa Soryakhusna; Siti Fitriana; Mujiyono Mujiyono
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13451

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: 1) terdapat beberapa peserta didik pernah mengkonsumsi minuman keras, yaitu sebesar 19% dalam kategori sangat kurang; 2) peserta didik yang memahami jenis-jenis minuman keras hanya sebesar 23% masih dalam kategori kurang; dan 3) pemberian layanan bimbingan kelompok sudah pernah dilaksanakan, akan tetapi terkait pemahaman bahaya minuman keras belum dilaksanakan secara berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh bimbingan kelompok teknik brainstorming terhadap pemahaman bahaya minuman keras peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental Designs tipe One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA berjumlah 51 peserta didik, terdiri dari kelas XI MIPA 1 berjumlah 25 peserta dan kelas XI MIPA 2 berjumlah 26 peserta. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 di SMA Institut Indonesia berjumlah 26 peserta. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes dengan angket pemahaman bahaya minuman keras. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji Paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming terhadap pemahaman bahaya minuman keras peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia. Pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik brainstorming terhadap pemahaman bahaya minuman keras peserta didik kelas XI SMA Institut Indonesia, diperoleh perbedaan rata-rata mean pre-test sebesar 79,85 atau 80% dan rata-rata mean post-test sebesar 94,65 atau 95%, maka diperoleh peningkatan rata-rata mean sebesar 14,808 atau 15%. Kata kunci: Bimbingan Kelompok Teknik Brainstorming, Pemahaman Bahaya Minuman Keras
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Metode Biblio-Counseling Terhadap Perencanaan Karir Siswa Di SMA Negeri 1 Weleri Sonny Tri Wibowo; Siti Fitriana; Mujiyono Mujiyono
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v1i2.56

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: 1) siswa belum mandiri dalam merencanakan karirnya, 2) siswa masih ragu terhadap karir yang dipilihnya, 3) siswa belum mengetahui syarat masuk ke perguruan tinggi, 4) siswa tidak dapat menentukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, sehingga masih banyak yang ingin berlatih untuk menyalurkan bakat yang mengarah ke karir yang tepat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok metode biblio-counseling terhadap perencanaan karir siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Weleri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi experimental design dengan model nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Weleri berjumlah 108 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 berjumlah 36 siswa. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan metode biblio-counseling terhadap perencanaan karir siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Weleri dengan pengaruh sebesar 64%. Hasil perencanaan karir siswa kelompok eksperimen, diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 86% dalam kategori sangat baik. Hasil perencanaan karir siswa kelompok kontrol, diperoleh nilai rata-rata persentase sebesar 84% dalam kategori sangat baik. Hal ini berarti bahwa siswa memiliki pengetahuan dan pemahaman diri mengenai program studi dan dunia kerja dengan sangat baik. Siswa memiliki kepribadian dan nilai-nilai yang berkaitan dengan karir dengan sangat baik. Siswa mempunyai motivasi untuk mencari informasi tentang karir dengan sangat baik. Siswa mampu memilih pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan dengan sangat baik. Siswa mampu memilih perguruan tinggi setelah sekolah dengan sangat baik. Siswa memiliki penalaran yang realistis akan hubungan pengetahuan dan pemahaman diri sendiri dengan pengetahuan dan pemahaman dunia kerja dengan sangat baik.
Parental support: prevention of cyber grooming in junior high school adolescents Dini Rakhmawati; Venty Venty; Jovitha Julienjatiningsih; Mujiyono Mujiyono; Argo Widhiharto
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 11, No 3 (2023): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1102300

Abstract

Social media has become an important part of human life, especially teenagers. Adolescents are vulnerable to manipulation on social media by adults for financial gain or sexual gratification that ends in sexual abuse. Research on cyber grooming in Indonesia is still limited. This research was conducted with correlational studies. The study population was 768 students of SMP N 6 Semarang. The sampling technique used was simple random sampling by taking 20% of the total population of 154 students. The method of data collection is carried out using psychological scale instruments. Data analysis techniques use correlation. Results showed that there was a positive association between parental support and supervision of adolescents' understanding of the dangers of cyber grooming. Parents' awareness of the risks of online or the risks of social media use in adolescents needs to be increased.