Isabella Hasiana
PGRI Adi Buana University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANGKA 1-20 PADA ANAK KELOMPOK B Isabella Hasiana
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5425

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berhitung anak yang masih kurang karena pelaksanaan kegiatan pembelajaran di salah satu TK di daerah Kabupaten Sidoarjo Kecamatan Krian yang cenderung menitikberatkan pada kegiatan akademik dan mengabaikan kegiatan bermain sebagai suatu metode di dalam pembelajaran. Guru lebih banyak menekankan pada lembar kerja siswa. Hal ini menyebabkan anak menjadi bosan saat belajar terutama dalam kegiatan berhitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional dakon terhadap kemampuan berhitung angka 1-20 pada anak kelompok TK B. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah pre-experimental design berupa one group pretest-posttest design. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebanyak 13 anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik uji beda hasil pretest dan posttest (uji t). Tehnik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka hipotesis dapat diterima. Hal ini terlihat dari hasil penghitungan nilai t hitung > t tabel dengan nilai 17,91 > 1,78. Dengan demikian dapat diartikan bahwa permainan tradisional dakon berpengaruh terhadap kemampuan berhitung 1-20 pada anak kelompok TK B.
TERAPI REALITAS UNTUK MENANGANI REMAJA YANG MEMBOLOS SEKOLAH (STUDI KASUS) Isabella Hasiana
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4 Nomor 2 November 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n2.p62-67

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi di dalam perkembangan yang terjadi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa  dan pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Pada masa transisi ini pula remaja akan mengalami perubahan pada fisik maupun psikisnya. Selain itu remaja juga mengalami perubahan pada lingkungan sosialnya. Pada diri remaja, lingkungan pergaulan membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupannya dan ia lebih sering menghabiskan waktu untuk berada di luar rumah. Jika remaja berada dalam lingkungan pergaulan yang positif tentu akan membawa perubahan yang baik bagi dirinya. Begitu juga sebaliknya. Penelitian yang dilakukan ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh terapi realitas dalam menangani remaja yang membolos sekolah. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Subyek dalam penelitian ialah seorang remaja yang berusia 13 tahun dan termasuk remaja yang bermasalah di sekolahnya. Analisis data di dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif.  Hasil akhir dari proses konseling ini dapat dikatakan cukup berhasil dan ditunjukkan dari perilaku konseli yang memiliki komitmen untuk tidak lagi membolos sekolah.