Sistem keamanan tenaga listrik mempengaruhi keandalan dan kinerja sistem tenaga listrik dari gangguan yang berupa lepasnya elemen sistem(outage). Analisis keamanan sistem tenaga bertujuan untuk melihat keandalan sistem terhadap gangguan, dan menjaga tetap beroperasi pada kondisi normal. Analisis ini didasarkan pada analisis kontingensi, yang merupakan suatu cara untuk memodelkan setiap gangguan yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan aliran daya aktif maupun reaktif pada saat kondisi normal dan saat terjadi kontingensi saluran transmisi N-1, menentukan urutan performansi indeks terhadap outage contingency, menentukan total jumlah contingency violation, dan untuk menentukan solusi yang harus dilakukan terhadap outage contingency yang tejadi guna mengatasi kemungkinan contingency violation yang terjadi pada jaringan 150 kV Surabaya Selatan. Metode yang digunakan adalah metode alirandaya Newton-Raphson dan metode PerfomanceIndex. Berdasarkan hasil analisis, urutan performansi indeks terhadap outage contingency pada jaringan 150 kV Surabaya Selatan yang pertama adalah saluran transmisi Rungkut – Sukolilo dengan nilai PI average sebesar 0.12967 dan yang terakhir adalah saluran Sukolilo – Wonorejo dengan nilai PI average sebesar 0.00311. total jumlah contingency violation adalah 2 kasus yaitu kontingensi saluran Rungkut 1 – Sukolilo 1 dan kontingensi saluran Ngagel 1 – Sukolilo 1, solusi yang harus dilakukan adalah penambahan