Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Work from Home to Prevent the Spread of the Corona Virus Bachtari Alam Hidayat; Robi Sugara; Suhendri Suhendri; Maya Febriyanti; Ahmad Zikrillah Haikal; Rahmadi Rahmadi; Diki Agustiansyah; Khairul Wazi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.3941

Abstract

Since the first incidence of Covid-19 was discovered, it has developed into a global health hazard, with Indonesia today facing the difficulty of stopping Covid-19 transmission. It is insufficient to prevent the spread of this virus through the use of health protocols. Additionally, the government has implemented a policy of widespread social restriction (PSBB) in red zone districts/cities, which are regions with a high number of confirmed cases. This PSBB strategy is also implemented through the Work from Home policy, which aims to reduce employee visits to the office, hence reducing community mobilization. This study employs a procedure known as literature review, which entails searching for theoretical references that are pertinent to the cases or problems discovered. The purpose of this literature review is to examine work-from-home strategies for preventing the spread of Covid-19. PSBB regulation imposes restrictions on community and office activities. Numerous government agencies have implemented the Work from Home system using the 50% entering the office 50% technique. Additionally, WFH invites teachers to work from home in order to accommodate distance learning policies or to teach online for high school and college students. This guideline was implemented to encourage people to cut back on non-essential activities outside the home. Implementing a work-from-home system, as well as online schools and lectures, is a strategic move by the government to avert a corona virus outbreak that is becoming increasingly prevalent in Indonesia at the moment.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIBARU KOTA BIMA TAHUN 2024 Siska Kuratun; Yati Purnama; Maya Febriyanti
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 11 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/r5rk0k59

Abstract

Status Gizi Kurang Pada Balita tahun 2021 di Indonesia yaitu 7,1%. Sedangkan pada tahun 2022 Status Gizi Kurang Pada Balita meningkat yaitu 7,7%. Data di Puskesmas Jatibaru menunjukan pada tahun 2021 bahwa jumlah Status Gizi Kurang Pada Balita yaitu 146 (7,04%). Tahun 2022 bahwa jumlah Status Gizi Kurang Pada Balita meningkat yaitu 199 (9,68%). Sedangkan Pada tahun 2023 jumlah Status Gizi Kurang Pada Balita meningkat yaitu 300 (14,85%). Tujuan penelitian untuk mengetahui Hambaran Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru Kota Bima Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan desain yang digunakan adalah pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai Balita dengan Status Gizi Kurang yaitu 300. Sampel sebanyak 45 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Tehnik analisis data meliputi analisis univariat. Hasil penilitian diperoleh bahwa Status Gizi Kurang Pada Balita sebagian besar yaitu kurang. Berdasarkan pengetahuan responden sebagian besar yaitu kurang. Berdasarkan umur responden sebagian besar yaitu tidak beresiko. Berdasarkan pendidikan responden sebagian besar yaitu tinggi
KETEPATAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA BIMA TAHUN 2023 Maya Febriyanti; Sri Rahmawati
JKM-Bid: JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KEBIDANAN (The Journal of Public Health Midwifery) Vol. 10 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Akademi Kebidanan Harapan Bunda Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71369/a23nye71

Abstract

Kematian di masa pandemic covid-19 meningkat terutama kematian pada ibu dan bayi sehingga permasalahan ini menjadi sorotan publik. Untuk mengatasi permasalahan ini menteri Kesehatan berupaya menanggulangi lonjakan angka kematian ibu dan anak  di Indonesia yang salah satunya dengan kegiatan antenatal care (ANC). Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil di era pandemi COVID-19. Sejalan dengan hal ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masing – masing faktor dengan kunjungan antenatal care (ANC) ibu hamil di era pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja seluruh puskesmas yang ada di daerah Kota Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sedangkan, populasi yang dipilih adalah ibu hamil yang melahirkan aterm di Wilayah Kerja seluruh puskesmas di Kota Bima, sample yang diambil menggunakan teknik probability Sampling dengan pendekatan simple random sampling.  Terdapat 96 sampel dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada hubungan antara faktor teknologi, sosial dan dukungan keluarga, nilai budaya dan gaya hidup, ekonomi, dan pendidikan dengan kunjungan antenatal care di era pandemi COVID-19 dengan arah hubungan searah