Shinta Doriza
Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Ketertarikan Anak Usia 10-12 Tahun Dalam Menggunakan Media Pembelajaran Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Ivana Vilani Azaria; Shinta Doriza; Uswatun Hasanah
JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Vol 6 No 01 (2019): JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan)
Publisher : Family Welfare Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.072 KB)

Abstract

Abstract The purpose of the study was to determine the level of interest of children aged 10-12 years in using learning media about prevention of drug abuse in the Sunday School of the City Terrace and BSD, Serpong sub-district. Quantitative research method with 63 saturated sampling techniques. The data analysis technique uses a Weight Mean Score (WMS) for two groups, namely boys and girls. WMS results showed a value of 3.412 in the boy's group and a value of 3.307 in the girl's group. The level of interest of children aged 10-12 years in using learning media about prevention of drug abuse according to predetermined categories of interpretation, shows very good results where groups of boys have a higher percentage of an attraction compared to girls. Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat ketertarikan anak usia 10-12 tahun dalam menggunakan media pembelajaran tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah minggu GTI Teras Kota dan BSD, kecamatan Serpong. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel jenuh sebanyak 63 anak. Teknik analisis data menggunakan Weight Mean Score (WMS) terhadap 2 kelompok, yaitu anak laki-laki dan anak perempuan. Hasil WMS menunjukkan nilai 3,412 pada kelompok anak laki-laki dan nilai sebesar 3,307 pada kelompok anak perempuan. Tingkat ketertarikan anak usia 10-12 tahun dalam menggunakan media pembelajaran tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba menurut kategori interpretasi yang telah ditetapkan, menunjukan hasil sangat baik dimana kelompok anak laki-laki memiliki presentase ketertarikan yang lebih tinggi di bandingkan kelompok anak perempuan.