Ummi Latifah
STIKES Griya Husada Sumbawa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI DESA MARONGE WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARONGE TAHUN 2019 Novi Oktavianti; Uyunun Nudhira; Ummi Latifah
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.53

Abstract

Seorang  ibu  hamil  yang  berat badannya  kurang  dari  normal  dan selama  hamil  berat  badannya  kurang  dari  seharusnya menyebabkan  kelahiran BBLR.  Berat badan ibu hamil diharapkan  bertambah 0,45 kg setiap  minggu. Pertambahan berat badan selama kehamilan di Indonesia pada umumnya rendah (<10 kg). Jika  ibu  dapat mencapai  kenaikan  berat  badan  sesuai yang  di  rekomendasikan  pada  ibu  yang berat  badannya  rendah  akan  menurunkan risiko  kematian  perinatal  yang disebabkan  oleh  prematur  dan  BBLR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir di desa Maronge wilayah kerja Puskesmas Maronge Tahun 2019. Populasi Rekam Medis kunjungan ibu hamil selama tahun 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan observasional analitik  dengan pendekatan kohort retrospektif. Dari semua karakteristik ibu yang berisiko melahirkan BBLR (berat badan sebelum hamil, berat badan sebelum melahirkan, serta umur kehamilan), semua ibu melahirkan bayi  yang berat lahirnya normal, kecuali umur kehamilan ibu. Terdapat 5 ibu (6,9%) yang melahirkan BBLR 1 diantaranya terjadi pada kehamilan kurang bulan. Tidak ada hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir. Umur Kehamilan bukan merupakan variabel modifikasi terhadap berat bayi lahir dan pertambahan berat badan ibu.