Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NILAI BUDAYA DALAM ULE’ULE’AN SASTRA LISAN DAYAK TAMAN KABUPATEN KAPUAS HULU Ransa, Yulianus Sampe; Priyadi, Totok; Seli, Seselia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.253 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya yang terkandung dalam Ule’ule’an sastra lisan Dayak Taman Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian kualitatif, dan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara dengan penutur mantra, data hasil observasi, dan hasil pencatatan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan  Tuhan yaitu, percaya adanya Tuhan, percaya akan adanya hantu, percaya bahwa kematian adalah kehendak Tuhan, jodoh ditangan Tuhan, dan percaya pada hal-hal gaib; nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan dirinya sendiri yaitu emosi, berkeinginan kuat, rajin , jujur, dan bertanggung jawab; nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan manusia yaitu, musyawarah untuk mufakat, tolong menolong, rasa kekeluargaan, saling memberi, dan bekerja sama; dan nilai budaya yang menggambarkan hubungan manusia dengan alam yaitu alam menyediakan berbagai kebutuhan manusia, manusia memerlukan alam sebagai tempat tinggal, dan berladang. Kata kunci: nilai budaya, Ule’ule’an, Dayak Taman   Abstract: This study aimed to describe the cultural values contained in oral literature Ule’ule’an Dayak Taman Kapuas hulu. The method, with the form of qualitative research, and using sociology of literature. The data source of this research is the result of interviews with the speakers of the spell, the data observation, and the result of recording in the field. The result of this research are the cultural values that describe the human relationship with God is, believe in God, believe in the existence of ghosts, believe that death is the will of God, marriage in the hands of God, and believe in the supernatural; cultural value the describe the relationship of man with himself that emotion, eager, industrious, honest, and responsible; cultural value that describes relationship between humans, namely, deliberation and consensus, mutual help, sense of family, each other, and work together; and cultural value the describe the human relationship with nature is, nature provides a variety of human needs, human need nature as a place to stay, and farming   Keywords: cultural values, Ule’ule’an, Dayak Taman
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA DALAM TEKS BERITA ONLINE MELALUI METODE INKUIRI Jumirah, .; ., Martono,; Seli, Seselia
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menemukan masalah utama dalam teks berita dengan metode inkuiri, peningkatan proses pembelajaran menemukan masalah utama dalam  teks berita dengan menggunakan metode inkuiri, dan peningkatan hasil pembelajaran menemukan masalah utama dalam teks berita dengan metode inkuiri pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Nanga Tayap. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Alur penelitian meliputi perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan kemampuan menemukan masalah utama dalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Nanga Tayap. Pencapaian daya serap siswa sebelum mendapat tindakan (pratindakan) sebesar 54,12% dengan ketuntasan 35% Setelah mendapat tindakan pada siklus I, daya serap siswa mengalami peningkatan yaitu mencapai 62,06% dengan ketuntasan 53%. Terjadi peningkatan daya serap siswa pada siklus II, yakni mencapai 72,65% dengan ketuntasan 79%. Kata Kunci:  Masalah Utama Teks Berita, Metode Inkuiri Abstract: This study aims to describe the learning plan find major problems in the text of the news by the method of inquiry, an increase in the learning process discovered a major problem in the report text by using the method of inquiry, and improved learning outcomes found the main problem in the text message with the inquiry method in class VIII SMP Negeri 3 Nanga Tayap. This research is a class action (PTK) with two cycles. Chronology of research include planning (planning), implementation (action), observation (observing), and reflection (reflecting). The results showed the use of inquiry method can improve the ability of finding a major problem in the report text eighth grade students of SMP Negeri 3 Nanga Tayap. Achievement absorption student before getting action (pratindakan) of 54.12% with a 35% completeness After receiving the action in the first cycle, the absorption of students has increased, reaching 62.06% with 53% mastery. An increase in absorption of the students in the second cycle, which reached 72.65% with 79% mastery. Key Word: The Main Problem Teks, Method Inquiry
KEARIFAN LOKAL DALAM LEGENDA DAYAK KANAYATN Seli, Seselia
Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan Vol 1, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1742.972 KB) | DOI: 10.26418/jurnalkpk.v1i2.25270

Abstract

Abstrak Legenda Dayak Kanayatn mencerminkan berbagai ragam peristiwa kehidupan masyarakatnya yang berkaitan dengan word view, ajaran moral, dan berbagai bentuk kearifan lokal yang sangat bermanfaat untuk membentuk perilaku dan pemikiran generasi muda. Sayangnya semakin sedikit generasi muda Dayak Kanayatn yang mewarisi legendanya. Kenyataan ini mendorong peneliti untuk melestarikan legenda Dayak Kanayatn dengan cara mengkaji secara mendalam legenda yang sudah didokumentasikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis simbol-simbol spiritual dari kearifan lokal dalam legenda Dayak Kanayatn. Teori-teori yang digunakan adalah hermeneutika, simbol, legenda, dan kearifan lokal. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif yang berbentuk kualitatif dan pendekatan hermeneutika. Sumber data adalah cerita Ne’ Baruakng Kulup dan Ria Sinir. Data dalam penyelidikan ini adalah simbol-simbol spiritual dari kearifan lokal yang tercermin melalui kata, frasa, dan kalimat-kalimat yang terdapat dalam cerita Ne’ Baruakng Kulup dan Ria Sinir. Hasil analisis terhadap data penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima belas buah simbol spiritual yang dikategorikan sebagai: (1) tradisi-tradisi (berkhitan, mengayau, notokng, baliatn, perkawinan, perceraian); (2) kepercayaan (Jubata, nyangahatn, kekuatan gaib, tariu); dan (3) nilai-nilai lokal (musyawarah, solidaritas, patuh pada aturan adat, persahabatan, dan kekerabatan). Kelima belas simbol spiritual tersebut ditafsirkan dan diperoleh 44 makna. Keempat puluh empat makna tersebut dikelompokkan ke dalam lima kategori, yaitu: (1) makna yang berkaitan dengan kepercayaan warisan, (2) makna yang berkaitan dengan tradisi dan adat istiadat, (3) makna yang berkaitan dengan alam sekitar, (4) makna yang berkaitan dengan perilaku hidup bermasyarakat, dan (5) makna yang berkaitan dengan musyawarah. Kata kunci: legenda, kearifan lokal, hermeneutika, Dayak Kanayatn.