Hery Wibowo
Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI KEBERFUNGSIAN SOSIAL MASYARAKAT MELALUI PLATFORM DIGITAL Hery Wibowo; Maulana Irfan; Sahadi Humaedi
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 4, No 2 (2021): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Desember 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v4i2.31910

Abstract

Terjadinya perubahan dalam kehidupan bermasyarakat adalah sebuah konsekuensi perkembangan jaman yang menjadi bagian dari kehidupannya. Bagi masyarakat yang siap menghadapi berbagai perubahan sosial, tidak akan ada kendala, namun bagi masyarakat yang tidak siap, akan menimbulkan ketidakberfungsian sosial dalam kehidupannya. Jika melihat situasi saat ini, dimana Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir satu  tahun, secara umum tidak ada yang siap dalam menghadapinya. Situasi ini memaksa masyarakat harus menghadapi dan beradaptasi dengan Pandemi Covid-19, meski berbagai sektor kehidupan mengalami keterpurukan baik dari sektor kesehatan maupun perekonomian. Selain kedua sektor tersebut, gangguan terjadi pula pada sektor pendidikan. Meski saat ini kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh  atau metode Daring diterapkan, tetapi secara faktual masih terjadi kendala di lapangan.Di era saat ini kemampuan untuk melakukan pola hidup dan pola interaksi digital menjadi tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Satu keberuntungan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia saat ini berupa aktifitas keseharian yang telah terbiasa menggunakan tehnologi digital dan kemampuan menggunakan berbagai aplikasi  seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal yang menjadi masalah adalah minimnya pemahaman dan praktik dalam membangun alternatif metode edukasi yang menarik minat bagi warga belajar terutama dalam membangun keberfungsian sosial individu atau masyarakat dalam menjalankan perannya.Artikel ini memaparkan alternatif platform edukasi keberfungsian sosial dengan skema preventif dan promotif. Program edukasi yang diberikan mencakup upaya untuk membangun pemahaman (kognitif), peningkatan sikap positif (afektif) dan keterampilan (psikomotorik). Saluran penyampaian layanan diberikan melalui platform online, yaitu media video Youtube, media sosial Instagram dan media website.
INOVASI SOSIAL PADA PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DI YAYASAN AL-BAROKAH KOTA BANJAR Hery Wibowo; Meilanny Budiarti Santoso; Silvi Alpera Setiawan
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v3i2.35154

Abstract

ABSTRAKInovasi sosial adalah merupakan proses dan hasil dari kegiatan yang dilakukan dalam kewirausahaan. Berbagai kalangan mulai memperbincangkan konsep kewirausahaan sosial sebagai solusi inovatif dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Kewirausahaan sosial memiliki berbagai makna dan perspektif, itu berarti makna yang berbeda dan hal yang berbeda untuk orang-orang di tempat yang berbeda. Adanya yayasan Al Barokah menjadikan salah satu kewirausahaan sosial yang menyelesaikan permasalahan anak yang terjadi selama ini khususnya di daerah Lembur Balong Kota Banjar. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap praktik inovasi sosial dalam praktik kewirausahaan sosial yang dilakukan oleh Yayasan Al-Barokah. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Lembaga atau Yayasan AL-Barokah memiliki inovasi sosial dalam praktik kewirausahaan sosial untuk mempertahankan dan mengembangkan kelembagaannya. Yayasan AL-Barokah telah mampu menjalankan kegiatan operasional lembaga dengan menggunakan prinsip-prinsip kewirausahaan sosial, pengelolaan berbasis inovasi, melakukan upaya penciptaan nilai dan membangun usaha mandiri untuk mendukung operasional aktivitas lembaga.