Muhammad Fedryansyah
Pascasarjana Sosiologi Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KOPERASI CIPACING MANDIRI SEBAGAI LEMBAGA LOKAL DI DESA CIPACING KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Erick Abriandi; Muhammad Fedryansyah; Gigin Kamil Basar
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 3 (2018): Fokus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i3.20501

Abstract

Koperasi Cipacing Mandiri (kocima) merupakan sebuah lembaga lokal yang menjalankan perannya di Desa Cipacing. Sebagai lembaga lokal, kocima memiliki peranan yang sangat penting untuk mengkoordinir para pengrajin senapan angin dan memberikan wadah kepada pengrajin senapan angin, agar nantinya pengrajin senapan angin di Desa Cipacing menjadi tertib dan jauh dari penyalahgunaan keahlian. Sebagai lembaga lokal, kocima diharapkan mampu untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan mampu mengembangkan usaha anggota.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai peran-peran kocima dalam mengembangkan usaha anggotanya. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menggambarkan bagimana peran kocima dalam melaksanakan tugas sebagai lembaga lokal. Kocima sebagai lembaga lokal memiliki 4 peran yaitu, peran Intra-Organizatinal Task, peran Resource Task, Peran Service Task, dan peran Ekstra-Organizational Task. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melelui pengamatan di lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui proses reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kocima berjalan dengan baik dan memiliki relevansi dengan peran lembaga lokal. Hal ini karena kocima telah melakukan 4 peran sebagai lembaga lokal. Namun, masih terdapat peran yang belum bisa dijalankan secara maksimal. Peran ini adalah peran ekstra-organizational task. Maka dari hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran agar kocima untuk segera membuat legal formal rekomendasi agar dapat mendapatkan pengakuan dari institusi pemerintah terutama pemerintah kabupaten sumedang terkhusus dari Dinas Perdagangan dan Industri yang di dalamnya terdapat bagian Koperasi dan UMKM.
DAMPAK BULLYING PADA TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA KORBAN BULLYING Ela Zain Zakiyah; Muhammad Fedryansyah; Arie Surya Gutama
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 1, No 3 (2018): Fokus: Jurnal Pekerjaan Sosial
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v1i3.20502

Abstract

Meningkatnya jumlah kasus bullying dari tahun ke tahun membuat kasus ini bisa disebut sebagai salah satu masalah sosial di Indonesia. Hal ini dikarenakan perilaku bullying membawa banyak dampak negatif bagi seluruh pihak yang terlibat, terutama korbannya. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak bullying yang dirasakan korban dapat menghambat berbagai aspek perkembangan remaja yang menjadi target bullying. Penelitian ini menunjukkan dampak bullying pada kemampuan remaja korban bullying dalam menguasai tugas perkembangannya. Subjek penelitian terdiri dari dua orang siswi kelas XI SMK Pariwisata Telkom Bandung yang menjadi korban bullying verbal dan relasional. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam serta observasi non-partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bullying mempengaruhi tugas perkembangan remaja korban bullying, namun terdapat faktor yang dapat menghambat dampak tersebut, yaitu dukungan sosial dan strategi coping. Maka dari itu, diperlukan sebuah program anti-bullying yang melibatkan kerja sama antara guru, orang tua, dan siswa dalam menciptakan lingkungan yang suportif sehingga korban merasa nyaman untuk mencari bantuan kepada lingkungannya.