Budiyono Prestyadi
Universitas Muhammadiyah Gresik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PROSES PEMBELAJARAN DAN KOMPETENSI DOSEN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Budiyono Prestyadi
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 4 No. 1 (2018): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini didasari adanya kondisi terkini dalam proses pembelajaran masih dijumpai Model Pembelajaran yang masih terpusat pada Tenaga Pendidik (Teaching Center Learning) dengan mengajarkan dan atau masih memberikan pembelajaran yang bersifat materi, Dosen sebagai pusat pembelajaran itu sendiri. Pilihan lain adalah Model Pembelajaran Student Center Learning (SCL) yaitu Model Pembelajran yang menjadikan mahasiswa tidak hanya menjadi obyek pembelajaran, tetapi mahasiswa sebagai subyek penting. Dari hubungan Dosen dan Mahasiswa lebih bersifat parnership (kesejawatan), belajar menyenangkan, dan keterlibatan (collaborative) menjadi aspek penting dalam model ini. Dengan melakukan perubahan terus menerus dalam rangka continuous improvement, maka dalam penelitian ini, Peneliti berkeinginginan keras untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Proses Pembelajaran dan Kompetensi Dosen terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Prodi Ekonomi Syari’ah Institut Qomaruddin Bungah Gresik. Alat analisis yang digunakan adalah Model Regresi Linier Berganda dengan bantuan SPSS 16.00 for Windows. Pengujian hipotesisnya dengan menggunakan Uji t dan Uji F, dengan nilai signifikan 5 %. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Kualitas Proses Pembelajaran dan Kompetensi Dosen, baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Prodi Ekonomi Syari’ah Institut Qomaruddin Bungah Gresik. Kesimpulannya adalah bahwa hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh Peneliti, dkk menunjukkan Model Student Center Learning (SCL) lebih baik dari pada Model Teacher Center Learning (TCL), oleh karena itu semua Tenaga Pendidik (Dosen) perlu terus mengembangan Model Student Center Learning (SCL). Kata Kunci : Kualitas Proses Pembelajaran, Kompetensi Dosen, dan Motivasi Belajar Mahasiswa