Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi dan Praktik Senam Hamil di Posyandu Desa Batursari Kecamatan Sirampog Sebagai Upaya Persiapan Persalinan Himatul Khoeroh; Miranda Risang Ayu; Melisa Melisa; Novita Rifatul Fahra; Soviana Nur Isnaini
Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan
Publisher : PPNI UNIMMAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jpbidkes.v1i4.17

Abstract

It is very important to carry out community service in the from of socialization or education, one of which is exercise during pregnency. This activity was carried out at posyandu desa batursari kecamatan sirampog Sub-dristrict in order to increase the knowledge of pregnant women, reduce discomfrom, and pregnency exercess can facilitate the birth process. The is in line with the government’s efforts to make the Maternal Health Program a success in the from of reducing maternal mortality. The aim of this activity is to increase knowledge for pregnant women as an effort to reduce the occurrence of complication during pregnancy, childbirth and the postpartum period thereby reducing maternal mortality. The results obtained in this activity were that there were 21 pregnant women who took part in the socialization about pregnancy exercise at < 22 weeks and > 22 weeks of gestation and were very enthusiastic about listening to the explanation about pregnancy exercise, while pregnant women demonstrated pregnancy exercise as a only 5 probands were aged > 22 weeks. Pregnant women practiced pregnancy exercise movemonts step by step and during the interview the mother felt directly the positive impact of pregnancy exercise movements. Based on the sicialization activities and practice of pregnancy exercise, it was well received by all pregnant women, proven to be very enthusiastic during the socialization unti the question and aanswer discussion took place and showed an enthusiastic attitude during practice.
PENGENALAN KAWASAN CAGAR BUDAYA BANGUNAN KUNO DI KALIURANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN FILM DOKUMENTER Satria, Dhimas; Achimah Sidauruk; Miranda Risang Ayu; Yanuar iqbal Pahlevi; Nawaf Syarif Fawaz
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Komputer Vol. 2 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmik.v2i1.1523

Abstract

Bangunan kuno merupakan salah satu peninggalan yang bisa dijadikan sebagai bukti sejarah. Bangunan kuno bisa meliputi sebuah candi, rumah, gedung, dan peninggalan lain. Minimnya pengetahuan dan informasi mengenai sejarah bangunan, membuat banyak masyarakat yang menganggap bangunan tersebut hanya sebuah rumah tua yang tidak layak akan nilai sejarah. Permasalahan ini timbul karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang jelas mengenai sejarah bangunan tersebut. Kawasan Cagar Budaya Kaliurang merupakan salah satu salah satu kawasan yang sudah ditetapkan oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2021 dengan luas 35,1 hektar yang terdiri dari beberapa bangunan kuno, hotel, dan wisma bersejarah yang sudah ada sejak tahun 1900an. Namun pada saat ini, banyak masyarakat yang belum tahu mengenai sejarah berbagai bangunan yang ada disana bahkan masyarakat yang tinggal di kawasan Kaliurang itu sendiri. Film dokumenter merupakan salah satu sarana yang paling sering digunakan dalam menceritakan sejarah dan perkembangan dari zaman ke zaman. Dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan masyakarat akan lebih mengenai mengenai bangunan cagar budaya serta dapat melestarikan, menjaga, serta mempromosikan kepada media luar