Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT

PENGARUH KEHADIRAN BURUNG PANTAI MIGRAN TERHADAP KEBERADAAN BURUNG PANTAI PENETAP DI KAWASAN TAMBAK WONOREJO, SURABAYA Nurul Husna Siregar
Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2354.903 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i2.696

Abstract

Kawasan tambak Wonorejo terletak di Pantai Timur Surabaya (PAMURBAYA) dan termasuk dalah Daerah Penting Burung (DPB). Kawasan tambak Wonorejo digunakan oleh burung pantai penetap untuk aktivitas harian dan lokasi berbiak, selain itu kawasan ini digunakan burung pantai migran sebagai lokasi singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke belahan bumi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kehadiran burung pantai migran terhadap keberadaan burung pantai penetap. Data keanekaragaman burung pantai diamati dengan menggunakan metode Concentration Count dan data pengaruh keberadaan burung pantai migran dilakukan dengan mencatat interaksi antara burung antai migran dan burung pantai penetap melalui pengamatan langsung. Analisis keanekeragaman dilakukan menggunakan indeks keanekaragaman dan kemarataan sedangkan analisis interaksi dilakukan secara deskriptif. Terdapat 20 spesies burung pantai dari tiga famili, dua diantaranya merupakan burung pantai penetap. Indeks keanekaragaman burung pantai tergolong sedang (berkisar 2,08 – 2,42), sedangkan indeks kemerataan tergolong tinggi (0,79-0,90). Kehadiran burung pantai migran mempengaruhi keberadaan burung pantai penetap berdasarkan pergantian waktu pemanfaatan kawasan tambak. Burung pantai penetap menggunakan tambak ketika air laut surut dan berpindah ke tambak lain ketika air laur pasang dan tambak tersebut digunakan oleh burung pantai migran.
KERAGAMAN BURUNG PADA BERBAGAI TIPE HABITAT DI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS Nurul Husna Siregar; Mutiara Siagian
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.526 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1297

Abstract

Penelitian tentang keragaman burung pada berbagai tipe habitat di Resort 5 Sopotinjak Seksi PTN Wilayah III Muara Soma Desa Sopotinjak telah dilakukan pada bulan April-Mei. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis burung pada berbagai tipe habitat, meliputi Jalan Hutan, Danau, dan Hutan Primer. Metode yang digunakan dalam pengambilan data burung menggunakan metode Point Count. Data burung yang diperoleh dihitung indek keanekaragaman dan indeks kemerataan spesiesnya. Hasil penelitian menemukan 66 spesies dari 28 famili, dengan jumlah tertingg ditemukan pada habitat Hutan Primer yaitu 43 spesies, Jalan Hutan yaitu 38 spesies, dan danau ditemukan 22 spesies. Indeks keanekaragaman dan kemerataan tertinggi juga ditemukan pada habitat Hutan Primer yaitu 3.56 dan 0.95.
IDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KOTA PADANGSIDIMPUAN, PROVINSI SUMATERA UTARA Nurul Husna Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.297 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1306

Abstract

Padangsidimpuan merupakan salah satu kota yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara dan terbagi menjadi enam kecamatan. Penelitian identifikasi keanekaragaman jenis burung di kota Padangsidimpuan dilakukan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman burung. Penelitian dilakukan dari bulan April hingga Juli 2019 pada tiga kecamatan, yaitu Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Selatan dan Padangsidimpuan Utara. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode Point Count kemudian dianalisis indeks keanekaragaman dan indeks kemerataannya. Hasil penelitian mendapatkan 44 spesies burung dari 24 famili dengan jumlah spesies tertinggi ditemukan pada kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. . Indek keanekaragaman dan kemerataan tertinggi pada kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yaitu 2.93 dan 0.85.
INVENTARISASI DAN PERSEBARAN JENIS BURUNG DI SUAKA MARGASATWA BARUMUN SUMATERA UTARA Nurul Husna Siregar; Hasri Abdillah
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.969 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2549

Abstract

Suaka Margasatwa (SM) Barumun secara administratif terletak di empat Kabupaten yaitu Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara dengan luas kawasan ± 40.330 Ha. Pola spasial organisme merupakan aspek yang penting untuk dipelajari karena merupakan karakter penting dalam ekologi komunitas. Tiap-tiap jenis burung memiliki respon yang berbeda-beda. Keberadaan suatu spesies di suatu habitat sangat tergantung pada ketersediaan sumber pakan dan kondisi habitat yang sesuai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan persebaran burung yang terdapat di SM Barumun. Pengambilan data dilakukan dari bulan Juli sampai Agustus 2018 pada tiga resort di SM Barumun, yaitu Resort Barumun I, Resort Barumun II, dan Resort Barumun III. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode survei. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan 57 spesies dari 22 famili, jumlah spesies tertinggi ditemukan pada famili Pycnonotidae sebanyak 8 spesies dan Capitonidae serta Nectariniidae masing-masing didapatkan 6 spesies. Menurut persebarannya Nyctyornis amictus memiliki persebaran merata dan terdapat pada tiga resort. Ditemukan juga spesies yang terancam secara global. Mengacu pada IUCN Red List, terdapat dua spesies dikategorikan vulnarable/rentan (Chloropsis sonnerati dan Pycnonotus melanicterus), dan 11 spesies near threatened/hampir terancam. Tiga belas spesies dilindungi oleh Permen LHK No. P.106 Tahun 2018.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 2 SUBTEMA 3 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN DENGAN MODEL GUIDED INQUIRY DI KELAS V SD NEGERI 101380 BATANG PANE III Sartika Rati Asmara Nasution; Nurul Husna Siregar; Fitriani Harahap
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 1 (2024): Vol 12 No 1 Januari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i1.5037

Abstract

Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan model pembelajaran guided inquiry untuk meningkatkan hasil belajar tema 2 subtema 3 dikelas V SD Negeri 101380 Batang Pane. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri 101380 Batang Pane yang terdiri dari 20 siswa dengan 8 laki-laki dan 12 perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan instrument Test hasil belajar. Hasil penelitian terjadi Peningkatan Hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II dengan kategori baik. diBuktikan dengan adanya peningkatan tiap siklus melalui lembar pengamatan Aktivitas guru siklus I sebesar 72% meningkat menjadi 86% pada siklus II, dan ketuntasan Hasil Belajar siswa Siklus I 71,4% meningkat menjadi 89,5% Pada siklus II. Dengan demikian model pembelajaran guided inquiry dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 2 subtema 3 sistem pernafasan manusia dan hewan di kelas V SD Negeri 101380 Batang Pane.