Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DAN STRATEGI EKSPOSITORI PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DI KELAS VIII SMP SWASTA TUNAS HARAPAN SAYURMATINGGI T.P. 2011/2012 Mutiara Siagian
Jurnal Education and Development Vol 6 No 1 (2017): Vol.6. No. 1. Agustus 2017
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.611 KB) | DOI: 10.37081/ed.v6i1.800

Abstract

The result of preliminary study in eighth grade of SMP Swasta Tunas Harapan Sayurmatinggi shows that lack of using instructional variations causes student’s low achievement in solving physics problem in physics class. Based on that observation, this research is conducted to see the difference of student’s achievement in physics problem solving taught by using reciprocal teaching strategy and expository strategy. Quasi experiment is applied in this research. Population of this research is all students of eighth grade in SMP Swata Tunas Harapan. The sample is taken through cluster random sampling by taking 2 classes as sample; they are VIIIA as experimental class A and VIIIB as experimental class B. Each class consists of 30 students. The instrument used is achievement test of student’s physics problem solving which consists of 5 essay questions. The result of t-test shows that there is the difference between students’ achievement in physics problem solving taught by using reciprocal teaching strategy and expository strategy. The difference is that students’ achievement in physics problem solving taught by using reciprocal teaching strategy is higher than those taught by using expository strategy. Therefore, it can be concluded that there is the difference between between student’s achivivement in physics problem solving taught by using reciprocal teaching strategy and expository strategy in the topics of work and energy in eighth grade of SMP Swata Tunas Harapan Sayurmatinggi academic year 2011/2012.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BATANG ONANG Nenni Faridah Lubis; Mutiara Siagian; Dedes Asriani Siregar
Jurnal Education and Development Vol 7 No 2 (2019): Vol.7.No.2.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.901 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i2.848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Energi dan Usaha di kelas X SMK Negeri 1 Batang Onang. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester I SMK Negeri 1 Batang Onang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontroldengan masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar yang dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal yang terdiri dari 4 pilihan jawaban dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 44,19 dengan simpangan baku 17,72, dan nilai rata-rata kelas kontrol 43,23 dengan simpangan baku 15,95. Pada pengujian normalitas untuk pretes diperoleh pada kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,1290 dan Ltabel = 0,1497, untuk kelas kontrol dengan Lhitung = 0,1025, dan Ltabel = 0,1497, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,234 dan Ftabel = 1,780 sehingga Fhitung < Ftabel , maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Dari hasil uji beda nilai kedua kelas pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh thitung = 0,336 ttabel= 1,998, sehingga thitung < ttabel maka Ho diterima maka dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan nilai pretes kedua kelas, artinya kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 71,81 dengan simpangan baku 18,37, dan kelas kontrol 63,23 dengan simpangan baku 17,59. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,676 dan ttabel = 1,668, sehingga thitung > ttabel maka Ha diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran Quantum Teaching terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Energi dan Usaha di kelas X semester I SMK Negeri 1 Batang Onang. Rata-rata nilai keseluruhan aktivitas belajar siswa adalah 80,09 termasuk kategori baik.
ANALISIS PEMILIHAN SISWA UNTUK MATA PELAJARAN FISIKA SMA PADA UNBK BERDASARKAN METODE PEMBELAJARAN FISIKA dedes asriani siregar; febriani hastini nasution; mutiara siagian
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.031 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1195

Abstract

Fisika merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sains (IPA). Oleh sebab itu, karakteristik fisika pada dasarnya sama dengan karakteristik sains pada umumnya. Pada dasarnya fisika merupakan mata pelajaran yang cukup menarik untuk dipelajari karena di dalamnya dapat dipelajari gejala-gejala atau fenomena-fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan ujian nasional berbasis kompetensi (UNBK) menuntut siswa agar memilih mata pelajaran peminatan. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa yang tidak memilih mata pelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan siswa untuk mata pelajaran fisika SMA pada UNBK berdasarkan metode pembelajaran fisika. Kualitatif deskriptif adalah metode yang digunakan dalam penelitian dan dilakukan di SMA Kota Padangsidimpuan pada tahun 2019 pada siswa kelas XII jurusan IPA di delapan Sekolah Menengah Atas Negeri Padangsidimpuan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata metode pembelajaran fisika yang digunakan guru di delapan sekolah yaitu (1) SMA Negeri 1 Padangsidimpuan bernilai 70 pada kategori Baik, (2) SMA Negeri 2 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (3) SMA Negeri 3 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (4) SMA Negeri 4 Padangsidimpuan bernilai 69 pada kategori Cukup Baik, (5) SMA Negeri 5 Padangsidimpuan bernilai 71 pada kategori Baik, (6) SMA Negeri 6 Padangsidimpuan bernilai 66 pada kategori Cukup Baik, (7) SMA Negeri 7 Padangsidimpuan bernilai 64 pada kategori Cukup Baik dan (8) SMA Negeri 8 Padangsidimpuan bernilai 67 pada kategori Cukup Baik. Maka metode pembelajaran fisika yang digunakan guru fisika sekota Padangsidimpuan bernilai 67 berada berada pada kategori Cukup Baik.
KERAGAMAN BURUNG PADA BERBAGAI TIPE HABITAT DI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS Nurul Husna Siregar; Mutiara Siagian
Jurnal Education and Development Vol 7 No 4 (2019): Vol.7.No.4.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.526 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i4.1297

Abstract

Penelitian tentang keragaman burung pada berbagai tipe habitat di Resort 5 Sopotinjak Seksi PTN Wilayah III Muara Soma Desa Sopotinjak telah dilakukan pada bulan April-Mei. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis burung pada berbagai tipe habitat, meliputi Jalan Hutan, Danau, dan Hutan Primer. Metode yang digunakan dalam pengambilan data burung menggunakan metode Point Count. Data burung yang diperoleh dihitung indek keanekaragaman dan indeks kemerataan spesiesnya. Hasil penelitian menemukan 66 spesies dari 28 famili, dengan jumlah tertingg ditemukan pada habitat Hutan Primer yaitu 43 spesies, Jalan Hutan yaitu 38 spesies, dan danau ditemukan 22 spesies. Indeks keanekaragaman dan kemerataan tertinggi juga ditemukan pada habitat Hutan Primer yaitu 3.56 dan 0.95.
PEMBERDAYAAN LAHAN SEMPIT GUNA UNTUK PENANAMAN TOGA (TANAMAN OBAT KELUARGA) DESA BENTENG HURABA Sari Wahyuni Rozi Nasution; Hanifah Nur Nasution; Febriani Hastini Nasution; Dedes Asriani Siregar; Lia Purnama Sari; Mutiara Siagian; Dwi Aninditya Siregar; Roslian Lubis; Anisa Wandini; Malini Untari; Arman Daulay
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1749

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah,baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.Untuk melakukan budidaya TOGA ternyata tidak terlalu sulit. Manfaatkanlah sebidang lahan yang ada di sekitar rumah, kebun, ataupun ladang. Jika tidak ada lahan, alternatifnya adalah dengan menyiapkan pot-pot kecil untuk menjadi media budidaya TOGA. Ada beberapa jenis tanaman TOGA yang memiliki banyak manfaat dan mudah untuk dibudidayakan. Tanaman apa saja ya kira-kira? Dilansir dari laman Direktorat SMP Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini tanaman yang memiliki khasiat yang tinggi: Lidah Buaya, Jahe, Kunyit, Lengkuas, Temulawak dan Sirih.
EFEK MODEL SNOWBALL THROWING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATERI GERAK LURUS DI SMA sah reni nasution; Sari Wahyuni Rozi Nasution; mutiara siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 1 (2021): Vol 3 No 1 Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i1.641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek model Snowball Throwing terhadap Motivasi belajar siswa materi gerak lurus di Kelas X. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 78 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 50 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Motivasi belajar siswa materi gerak lurus kelas X sebelum penerapan Model Snowball Throwing diperoleh nilai rata-rata 62,5 yang berada pada kategori “Cukup”;(2) Motivasi belajar siswa materi gerak lurus kelas X sesudah menerapkan Model Snowball Throwing diperoleh nilai rata-rata 87,32 yang berada pada kategori “Baik”. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa thitung lebih besar dari ttabel (9,34 > 1,70). Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Terdapat efek antara model Snowball Throwing terhadap motivasi belajar fisika siswa pada materi gerak lurus di kelas X tahun ajaran 2018/2019. kata kunci: model Snowball Throwing, Gerak Lurus, Motivasi Belajar Fisika.
MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MATERI BESARAN DAN SATUAN RISNA ALVIAH DAULAY; Dwi Aninditya Siregar; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 1 (2021): Vol 3 No 1 Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i1.647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan model pembelajaranInquiry Trainingterhadap hasil belajar fisika pada materi besaran dan satuan di Kelas X Madrasah Aliyah Negeri. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasieksperimendengandesaintwo group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 211 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple randomsampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA 2 sebagai kelas Eksperimen dan kelas X MIA6 sebagai kelas Kontrol yang berjumlah 60 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: “Terdapat pengaruh yang signifikanpenggunaan model pembelajaranInquiry TrainingTerhadap Hasil Belajar Fisika Materi Besaran dan Satuan di Kelas X. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitungttabel(102,47) dengan Hipotesis alternatif ( diterima danditolak”.Berdasarkan hasil tersebut, maka Penggunaan model pembelajaran Inquiry Trainingefektif terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi Besaran dan Satuan di kelas X MA Negeri. Kata-kata kunci:Model Inquiry Trainingdan Besaran dan Satuan
EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA Nur Intan Siregar; Febriani Hastini Nasution; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.1246

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization)terhadap hasil belajar dan aktivitas siswapada materi fluida statis di SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana populasinya terdiri dari seluruh kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Selatan yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 66 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan total sampling, dimana kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh:(1) Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada ranah kognitif sebesar 83,13 berada padakategori “Baik”, pada ranah afektif adalah 74 berada pada kategori “Baik”, dan pada ranah psikomotorik adalah 72 berada pada kategori “Baik”; (2) Nilai rata-rata aktivitas siswa adalah 80 berada pada kategori “Baik”; (3) Dengan menggunakan analisis uji statik menggunakan uji-t, maka diperoleh nilai sig (2-tailed) adalah 0,00 <0,005, nilai thitung>ttabel yaitu 7,938>1,669 maka hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima dengan arti terdapat efek yang signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa materi fluida statis di kelas X SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization), Hasil Belajar, Aktivitas Siswa
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Debora Galingging; Seri Asmaidah; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.1257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah 190 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIA1 yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,08 % berada pada kategori “Sangat Baik”; (2) Terdapat perbedaan hasil belajar sebelum dengan sesudah digunakannya model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Hal ini dapat dibuktikan dari perubahan mean perolehan hasil belajar, dimana diperoleh mean pre test lebih kecil dari pada mean post test (58,1779,50); (3) Model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai Sig. uji paired t test lebih kecil dari pada nilai (0,000,05) yang berarti model pembelajaran berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Model pembelajaran kooperatif tipe time token berbasis mind mapping efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi alat optik di kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Barat.
EFEKTIFITAS PENDEKATAN OPEN ENDEDTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SMA destina nasution; Sari Wahyuni Rozi Nasution; Mutiara Siagian
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1562

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendekatan open ended terhadap hasil belajar siswa materi besaran dan satuan di Kelas X SMA. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain two group pre-test post-test Desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik randam sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA2 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data diperoleh: Penggunaan Pendekatan Open ended menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,07% berada pada kategori “Sangat Baik”; Hasil belajar siswa menggunakan tes soal dengan nilai persentase sebesar 80,00% berada pada kategori “Baik” pada kelas eksperimen dan persentase sebesar 47,50% berada pada kategori “Kurang” pada kelas kontrol.; dan Penggunaan pendekatan open ended efektif terhadap hasil belajar siswa dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung < ttabel (6,41 > 1,66) dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu pendekatan open ended efektif terhadap hasil belajar siswa materi besaran dan satuan di kelas X SMA. Kata-kata kunci: Pendekatan open ended, hasil belajar