suriati bu suri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIKAP MANJA PADA ANAK DAN UPAYA MENGATASINYA suriati bu suri
Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan Vol 6 No 1 (2014): Volume 6 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v6i1.130

Abstract

Anak adalah anugrah Allah yang besar dan harus dipertanggungjawabkan oleh para orang tua, sehingga menjadi hal yang kodrati, manakala orang tua sangat menyayangi anak-anaknya. Semua dengan dalih agar anak-anak mereka dapat tumbuh secara optimal dan sesuai dengan harapan orang tua. Untuk mewujudkan hal tersebut, tampak adanya perbedaan antara orang tua yang satu dengan orang tua yang lainnya. Orang tua sering memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dengan harapan mereka dapat menjadi orang mandiri. Tetapi di sisi lain, terdapat pula orang tua yang sangat protectif terhadap anak-anaknya. Sikap inilah yang selalu membawa anak-anak tumbuh menjadi anak-anak manja. Konsekuwnsi logisnya, anak akan susah bersosialisasi, beradaptasi, dan kelak susah untuk hidup mandiri. Agama Islam menegaskan agar setiap orang tua tidak meninggalkan anak-anak mereka dalam keadaan lemah. Lemah dalam konteks ini memiliki beberapa pemaknaan. Beberapa di antaranya susah bersosialisasi, beradaptasi, dan kelak susah untuk hidup mandiri. Oleh karena itu, orang tua yang bijaksana adalah orang tua yang tidak memberikan kebebasan kepada anak-anaknya dan tidak pula menampakkan sikap over-protectif kepada anak-anaknya.
PERAN REINFORCEMENT DALAM PENDIDIKAN suriati bu suri
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 6 No 2 (2014): Volume 6 Nomor 2 Desember 2014
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v6i2.174

Abstract

Reinforcement diartikan sebagai pengurangan terhadap kebutuhan biologis yang dihubungkan dengan teori pengurangan kebutuhan oleh Hull. Namun dalam pengertian yang sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari, reinforcement diartikan “hadiah” yang dapat memperkuat tingkah laku organisme. Akan tetapi kajian-kajian psikologi terutama bila dihubungkan dengan Skiner, Dimyati Mahmud menjelaskan bahwa reinforcement merupakan suatu tipe konsekuensi yang memiliki efek memperkuat tingkah laku berikutnya, sehingga tingkah laku yang diikuti oleh reinforcement akan diulang-ulang pada waktu-waktu yang akan datang. Begutupula dengan Nana Sudjana yang menjelaskan bahwa reinforcement merupakan stimulus yang mengikuti respon dan yang memperkuat atau memuaskan kemungkinan respon.Pemberian hadiah dalam proses belajar mengajar sebagai reinforcement positif sangat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Namun lebih lanjut dikatakan bahwa pemberian hadiah yang diberikan terlalu sering akan kehilangan maknanya sebagai hadiah. Malahan pada waktu si anak itu telah nyata budi pekerti yang baik dan perbuatan yang terpuji, maka seyogyanya ia dihargai, dibalas dengan sesuatu yang menggembirakan dan dipuji di hadapan orang banyak (diberikan hadiah)