Penelitian ini penting dilakukan karena untuk memberikan penguatan nilai-nilai karakter kepada siswa sekolah dasar melalui kearifan lokal dari Sidoarjo yakni makna dan nilai simbolik motif batik jetis Sidoarjo yang dapat di integrasikan ke dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian mix methods dengan menganalisis penelitian kualitatif terlebih dahulu yakni dengan menganalisis makna dan nilai motif batik jetis kemudian diintegrasikan kedalam Lembar Kegiatan Peserta Didik. Informan penelitian ini berjumlah 8 orang yakni pemilik batik, pekerja batik dan konsumen batik dan 5 orang siswa kelas IV. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis semiotika roland barthes untuk mengetahui makna simbolik dan nilai apa yang terdapat pada batik jetis Sidoarjo kemudian nilai tersebut diintegasikan ke dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai bentuk integrasi di dalam pembelajaran. Setelah dilakukan analisis bahwa (a) Ada makna simbolik pada motif batik jetis sebagai etnopedagogik masyarakat Sidoarjo dibuktikan dengan adanya beberapa motif yang sesuai dengan nilai 18 karakter yakni motif kebun tebu, kembang bayem, sekar jagad, beras utah, sekardangan, udang bandeng dan kipas. (b) Ada nilai-nilai yang terdapat pada motif batik jetis sebagai etnopedagogik masyarakat Sidoarjo diantaranya ialah nilai peduli lingkungan, cinta damai, kerja keras, jujur, mandiri dan religius. (c) Ada pengintegrasian makna simbolik dan nilai pada motif batik jetis dengan pendidikan karakter siswa kelas IV SD yang dibuktikan dengan kesesuaian kompetensi dasar dengan makna simbolik dari motif batik jetis ialah mengidentifikasi kegiatan ekonomi dan hubungannya dengan berbagai bidang pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.