<![CDATA[Penelitian ini penting dilakukan karena siswa SD memerlukan pelatihan sejak dini untuk belajar berpikir analitis yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah serta membantu dalam meningkatkan hasil belajar kognitif melalui penerapan strategi belajar PQ4R. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan Prestest- Posttest Control Group Design. Responden penelitian ini kelas V dengan kelompok eksperimen berjumlah 29 orang dan kelompok kontrol berjumlah 29 orang. Instrumen menggunakan tes kemampuan berpikir analitis dan tes hasil belajar kognitif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t dengan rumus Independent Sample T-Test. Setelah diberikan perlakukan hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh penerapan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) terhadap kemampuan berpikir analitis yang dilihat dari hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai thitung adalah 4,217 dan ttabel pada (df.56) signifikansi 0,05 adalah 0,000, sehingga disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak karena thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05. (b) Ada pengaruh penerapan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) terhadap hasil belajar kognitif siswa yang dilihat dari hasil analisis uji-t thitung 2,820 dan ttabel pada (df.56) signifikansi 0,05 sebesar 1,671, sehingga disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak karena thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,007 < 0, 05.]]>
