Alasan dasar penelitian muncul dari hasil diskusi Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK di kota Surabaya Utara, hasil diskusi adalah perlu peningkatan kebugaran siswa saat mengikuti kegiatan olahraga yang bersifat kompetisi atau perlombaan olahraga, fakta sering ditemukan hasil kurang maksimal dikarenakan kelelahan. Tujuan penelitian membantu guru Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) dalam meningkatkan kebugaran siswa Sekolah Dasar melalui latihan gerakan dasar olahraga atletik yang dinamakan Athletic Kids.. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan. Populasi adalah siswa SD, dan sampel penelitian adalah siswa kelas 3 (Tiga) Selokah Dasar Negeri Perak Utara I Surabaya. Instrumen penelitihan digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan kebugaran siswa yang dialami sebelum diberikan perlakuan olahraga Atletik Kids, dan setelah diberikannya beberapa kali perlakuan olahraga. Hasil nilai peningkatan kebugaran siswa didapatkan melalui test TKJI dari awal dan akhir. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan maka data yang telah dihitung diawali melakukan uji normalitas data dan homogenitas data yang dinyatakan normal dan homogen. Hasil pretest pertama mendapat nilai R Square 0,426 atau rata-rata hanya 10-13 (Kurang) dan 14-17 (Sedang). Kemudian 2 minggu berikutnya setelah semua siswa telah diberikan perlakuan olahraga Atletik Kids sebanyak 4 kali dan dilakukan lagi Test Kebugaran Jasmani yang mendapat nilai rata-rata 14-17 (Sedang), dan yang terakhir yaitu dengan pemantauan kebugaran siswa melalui hasil test yang dihasilkan dari perlakuan olahraga Athletic Kids di minggu ke-8 yang mendapat hasil peningkatan kebugaran dengan nilai 0,097 atau rata-rata 18-21 (Baik). Simpulan dari hasil penelitian adalah peningkatan kebugaran jasmani siswa kelas 3 SDN Perak Utara 1 Surabaya, yakni dari kategori kurang (10-13_ dan sedang (14-17) menjadi kategori Baik (18-21). Program Athletic Kids model yang diterapkan di Sekolah Dasar dapat meingkatakn kebugaran jasmani siswa..