Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TINGKAT SMP DI WAMENA KABUPATEN JAYAWIJAYA PROVINSI PAPUA Nurita Angesti Rahayu; Selestina Wetipo
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.464 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2419

Abstract

Implementasi kurikulum 2013 perlu ditinjau dan dicari hambatan serta solusi agar tujuan dari kurikulum 2013 dapat tercapai. Dengan adanya penelitian ini dapat diketahui bagaimana implementasi kurikulum 2013 tingkat SMP di Wamena, serta hambatan dan solusi dalam mengimplementasikan kurikulum 2013, sehingga dapat memberi informasi kepada Dinas Pendidikan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang ada di Jayawijaya. Data penelitian ini dianalisis dengan metode diskriptif. Hasil penelitian diperoleh a) Implementasi kurikulum 2013 pada tingkat SMP di Wamena Kab. Jayawijaya sudah sepenuhnya terlaksana, b) Hambatan yang dialami guru dalam mengimplementasikan kurikulum adalah: 1) Kemampuan dasar, daya tangkap, antusias, keaktifan, kedisiplinan, keberanian mengungkapkan pendapat dan bertanya, rasa ingin tahu, perhatian siswa untuk menerima pembelajaran dan mencari sumber belajar kurang; 2) Kondisi dan tempat tinggal siswa; 3) Waktu ; 4) Situasi Kota; 5) Sarana dan prasarana seperti terbatasnya buku; 6) alat peraga/media pembelajaran; 7) jaringan internet; 8) Menyusun RPP dengan menyesuikan bahasa dan kamampuan siswa serta merancang pembelajaran yang menarik; 9). Seringnya perbaikan kurikulum; 10) Rumitnya penilaian. c) Solusi yang dilakukan dalam upaya mengiplementasikan kurikulum 2013 adalah: 1) Guru membuat kelas tambahan; 2) Guru lebih aktif dalam proses pembelajaran dan membimbing siswa; 3) Meluangkan waktu; 4) Menyesuaikan waktu/jam dan materi yang relevan dengan kondisi; 5) Mencari buku di internet, memfotokopi buku atau mencatat; 6) Mencari media/alat peraga yang ada di sekeliling siswa; 7) berkunjung ke tempat yang jaringan internetnya kuat; 8) Menyusun RPP sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa, serta merancang pembelajaran menggunakan metode dan bahasa yang sederhana; 9) Mencari referensi; 10) penyederhanaan penilaian belajar siswa.