Dewi Magdalena Rotua
Institut Injil Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TOLERANSI AGAMA DAN MOTIF MISI KRISTEN Dewi Magdalena Rotua
Missio Ecclesiae Vol. 3 No. 2 (2014): Oktober
Publisher : Institut Injil Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52157/me.v3i2.41

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya. Ada beribu-ribu pulau, banyak budaya dan bahasa, bahkan terdapat berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Mahaesa di bumi pertiwi ini. Toleransi beragama merupakan suatu agenda yang penting mengingat pluralitas agama yang ada di negara kita. Sebagai kaum Injili kita juga turut andil dalam toleransi agama dengan memberikan wawasan Alkitabiah toleransi agama serta memberi wawasan kebangsaan yang berjiwa Pancasila pada jemaat. Di samping itu kita juga harus mengagendakan upaya dialog antar umat beragama. Kemajemukan agama merupakan fakta keragaman bangsa Indonesia yang harus diterima dan disyukuri sebagai bagian dari kehendak Tuhan sendiri. Pluralitas tidak perlu diperdebatkan dan dieksploitasi sebagai sarana menggugat kelompok-kelompok tertentu atau bahkan disingkirkan demi supremasi dan kepentingan politik dan agama tertentu. Sebagai pengikut Kristus kita harus proaktif dalam mengupayakan terjadinya toleransi beragama di negeri ini. Upaya dan kerja keras sangat dibutuhkan mengingat ancaman disintegrasi bangsa. Pluralitas agama disatu pihak merupakan kekayaan dan keunikan bangsa Indonesia yang tidak dapat dipungkiri. Hal ini harus disikapi dengan bijak, agar masyarakat Indonesia dapat hidup dengan damai di negeri yang tercinta ini. Hendaknya toleransi tidak sekedar menjadi suatu wacana saja tetapi harus teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri bahwa misi Kristen merupakan bukti keberadaan Kekristenan di dunia pada umumnya serta di Indonesia ini. Penginjilan yang memberi tempat pada kejujuran dan tanpa melukai atau merendahkan agama lain. Kemajemukan masyarakat di tengah-tengah pluralitas agama dan kebudayaan adalah perilaku yang harus di responi dengan sikap toleransi. Semua agama memiliki kedudukan yang sama di bumi pertiwi ini sesuai dengan dasar Negara Pancasila. Misi Kristen merupakan satu wujud keunikan iman Kristiani tanpa melupakan fakta adanya penganut agama lain, serta tanpa kehilangan identitas misi Kristen yang bersifat Misio Dei, yang turut memberi sumbangsih bagi kesejahteraan bangsa. Maka tidaklah dapat diragukan lagi misi Kristen merupakan hal yang sangat penting bagi kekristenan di masa mendatang.
Jesus as the Fulfillment of Salvation Symbolism: Theological Study of John's Gospel Ridwan Henry Simamora; Dewi Magdalena Rotua; Julio Eleazer Nendissa
TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 4, No 2 (2024): Theology and Christian Education
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53674/teleios.v4i2.197

Abstract

Abstract: This study explores the continuity of the concept of salvation history (Old Testament) which is a topic of interest to readers of John's Gospel, having symbolic elements of Jewish festivals. Through a reading of John's Gospel, the reader discovers how not only Jesus is presented theologically as the Messiah but also the concrete fulfillment of what God revealed in the festivals and temples of that time. However, the understanding of how Jesus fulfills the symbols and festivals of the Old Testament has been the subject of theological debate. This research was conducted with a descriptive approach, by conducting a literature study related to salvation history from the perspective of the Gospel of John. It seeks to reveal how the Gospel of John reinterprets the festivals of salvation, offering a new understanding of Jesus as the true and final fulfillment of the new Passover for all believers and the establishment of Holy Communion in the Christian tradition. Jesus fulfills the symbolic meaning of the Feast of Salvation, and the Old Testament is seen as a shadow pointing to the ultimate reality in Christ. Jesus' participation in and reinterpretation of the feast is especially during His last supper, which is the Passover meal.