This Author published in this journals
All Journal Missio Ecclesiae
Yohanis Udju Rohi
Institut Injil Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HAKEKAT MISI YESUS KEPADA PARA MURID DALAM MATIUS 10:1-15 SEBAGAI DASAR MISI GEREJA DALAM MENJALANKAN MISI ALLAH Yohanis Udju Rohi
Missio Ecclesiae Vol. 3 No. 2 (2014): Oktober
Publisher : Institut Injil Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52157/me.v3i2.42

Abstract

Kedatangan Yesus ke dunia memiliki misi yang jelas, di mana Yesus datang untuk menyatakan kasih Allah yang menyelamatkan. Gereja sebagai tubuh Kristus bukan hanya diselamatkan tetapi juga dipanggil untuk menjadi pembawa berita keselamatan bagi orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Oleh karena itu gereja harus memiliki dasar pemahaman dan praktek misi yang benar sesuai dengan misi Yesus yang juga adalah misi Allah.
MISI GEREJA MELALUI DUNIA POLITIK Yohanis Udju Rohi
Missio Ecclesiae Vol. 6 No. 1 (2017): April
Publisher : Institut Injil Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52157/me.v6i1.68

Abstract

Misi adalah tugas yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada orang percaya atau Gereja untuk pergi dan bersaksi melintasi tapal batas budaya untuk menyampaikan kabar sukacita (syalom) di tengah masyarakat, bangsa dan negara secara holistik tentang Tuhan Yesus Kristus Juruselamat dunia. Gereja adalah umat Allah yang dipanggil keluar dari kegelapan dan menjadi milik Allah untuk menjadi utusan dan saksi Allah di dalam dunia. Politik adalah ilmu untuk memerintah dan mengatur negara oleh pemerintah, untuk mencapai kebaikan bersama demi mencapai masyarakat yang sejahtera (syalom). Situasi dan kondisi politik di Indonesia belum stabil, hal itu ditandai dengan adanya pelaksanaan politik yang tidak sehat, seperti: politik uang, kampanye hitam, korupsi, kolusi dan nepotisme politik. Ruang lingkup politik terdiri dari: Masyarakat, negara, demokrasi, hak asasi manusia, partai politik dan penyelenggara negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif). Tujuan misi Gereja berkaitan dengan politik ialah memuliakan Allah dan membawa syalom di tengah bangsa dan negara. Tugas Gereja berkaitan dengan misi dan politik ialah Gereja harus ikut berpartisipasi dengan memberikan ide, pikiran dan gagasan bagi negara, dan memberikan pemahaman kepada warga Gereja agar ikut berpartisipasi dalam mendukung terciptanya politik yang sehat dalam kehidupan bangsa, memilih pemimpin yang takut akan Tuhan dan berjiwa nasionalis, taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Gereja harus membangun strategi misi melalui Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai sarana untuk menyampaikan misi Allah, karena keduanya sejalan dengan maksud firman Allah, dan dengan tidak mengabaikan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuan politik adalah semata-mata untuk kesejahteraan rakyat. Hal itu searah dengan tujuan Allah dalam misi-Nya untuk memuliakan Allah dan menghadirkan syalom bagi bangsa-bangsa, temasuk bangsa Indonesia.
IMPLEMENTASI MISI HOLISTIK BAGI TIM PALIATIF RUMAH SAKIT BAPTIS BATU JAWA TIMUR Gracia Deborah Alfons; Maria Hanie Endojowatiningsih; Yohanis Udju Rohi
Missio Ecclesiae Vol. 9 No. 1 (2020): April
Publisher : Institut Injil Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52157/me.v9i1.110

Abstract

Misi holistik adalah misi yang dijabarkan secara utuh atau menyeluruh. Sedangkan Perawatan Paliatif adalah perawatan yang tidak hanya menekankan pada aspek fisik saja, tetapi juga berfokus terhadap aspek-aspek psikososial, emosional serta spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup seorang pasien. Dalam implementasinya, ditemukan bahwa pelayanan Perawatan Paliatif perkembangannya sangat lamban di tiap daerah di Indonesia. Di Kota Wisata Batu sendiri, baru Rumah Sakit Baptis Batu lah yang sudah terbentuk dan berjalan Tim Paliatifnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Misi Holistik bagi Tim Paliatif di Rumah Sakit Baptis Batu Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian naturalistik yang didasarkan pada filsafat fenomenologis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Beberapa hasil temuan dari penelitian ini, diantaranya: Masih ada ketidakselarasan antara mandat budaya dan mandat penginjilan yang seharusnya berjalan secara simultan dalam misi yang holistik yang dikerjakan di Rumah Sakit Baptis Batu. Kedua, Perawatan Paliatif lahir dari pengalaman rohani iman Kristen yang begitu kuat dari Cicely Saunders, pendiri dari pergerakan Hospice dan Paliatif modern. Ketiga, waktu dalam perkunjungan rutin kepada pasien-pasien dari rumah ke rumah (home care), dirasa sangat singkat. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, maka di bagian akhir penulis memberikan beberapa rekomendasi kepada Rumah Sakit Baptis Batu yaitu dengan mengadakan program seminar atau pelatihan misi holistik untuk seluruh stakeholder Rumah Sakit, persekutuan bersama anggota Tim Paliatif, dan juga kunjungan terjadwal diluar waktu perkunjungan rutin, sehingga Tim Paliatif lebih menghayati tiap tugas dan peran mereka dalam Perawatan Paliatif.