Sekar Dea Kristi
Program Studi DIII Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan dan MIPA Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS PASIEN RAWAT INAP Sekar Dea Kristi; Elsi Susanti; Erpidawati Erpidawati
Menara Medika Vol 1, No 2 (2019): Vol 1 No 2 Maret 2019
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v1i2.2072

Abstract

Latar Belakang : Berkas rekam medis pasien harus di kembalikan ke unit rekam medis paling lambat 2 x 24 jam setelah pasien pulang. Pengembalian yang terlambat akan mengakibatkan pengelolaan data tidak lancar. Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis karena dokter tidak mengisi rekam medis pasien rawat inap dengan lengkap. Tujuan : Untuk mengetahui terlambat atau tidaknya pengembalian berkas rekam medis pasien rawat inap. Metode : Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat di ruang bedah dan interne rumah sakit mohammad natsir. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner dan lembar ceklis. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap di rumah sakit mohammad natsir dari 45 sampel adalah (55,6%) SDM kurang baik dan (44,4%) dengan SDM baik, (55,3%) kebijakan baik dan (46,7%) kebijakan kurang baik, (55,3%) metode kurang baik dan (46,7%) dengan Metode baik, (53,3%) keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dan (46,7%) dengan berkas rekam medis tidak terlambat. Kesimpulan : Lebih dari setengah responden memiliki SDM kurang baik, lebih dari setengah responden memiliki kebijakan yang baik, lebih dari setengah responden dengan metode kurang baik dan lebih dari separo terjadi keterlambatan berkas. Untuk itu Sebaiknya di setiap instalasi rawat inap ada petugas rekam medis yang bertugas khusus mengelola berkas rekam medis agar tidak terjadi lagi keterlambatan pengembalian berkas rekam medis ke instalasi rawat inap.