Betristasia Puspitasari
Akbid Dharma Husada Kediri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN TENTANG STUNTING Betristasia Puspitasari; Erma Herdyana
Menara Medika Vol 4, No 1 (2021): VOL 4 NO 1 SEPTEMBER 2021
Publisher : Menara Medika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mm.v4i1.2775

Abstract

Pendahuluan: Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur.  Pengetahuan ibu merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan kejadian stunting. Dengan adanya pengetahuan yang baik, ibu dapat memberikan pola asuh yang tepat sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita tentang stunting. Metodologi:  Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dengan populasi penelitian seluruh ibu balita usia 3-5 tahun di TK Dharma Wanita Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 32 orang. Teknik sampling menggunakan Total Sampling. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring dan tabulating kemudian dipresentasekan. Hasil: Dari hasil penelitian gambaran pengetahuan ibu balita usia 3-5 tahun tentang stunting dengan total responden sebanyak 32 responden  menunjukkan bahwa  9 responden (28,13%) memiliki pengetahuan baik,  17 responden (53,12%) memiliki pengetahuan cukup, dan 6  responden (18,75%) memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup tentang stunting. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya peran serta pemerintah melalui tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan tentang stunting terhadap ibu balita guna meningkatkan pengetahuan sehingga ibu dapat melakukan pencegahan secara dini kejadian stunting pada balita.
Gambaran Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Usia 3-5 Tahun Di Posyandu 1 Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Betristasia Puspitasari
JURNAL KEBIDANAN Vol 8 No 2 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.293 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v8i2.130

Abstract

Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perkembanagan motorik halus pada anak usia 3-5 tahun. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan Croos Sectional.. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 3-5 tahun, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. sehingga didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Instrument pada penelitian ini berupa lembar observasi (DDST II) untuk perkembangan motorik halus. Data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating, kemudian diprosentasikan. Hasil penelitian yang didapatkan dari 30 responden perkembangan motorik halus pada anak usia 3-5 tahun dengan perkembangan normal sebanyak 20 responden (66,67%), perkembangan dengan hasil meragukan sebanyak 6 responden (20%),sedangkan anak dengan perkembangan abnormal sebanyak 4 responden (13,33%). Bedasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun dengan perkembangan normal sebanyak 20 responden (66,67%). Meskipun demikian masih ada sebagian kecil anak yang perkembangannya abnormal. Oleh karena itu, petugas kesehatan khususnya bidan berperan penting dalam pemantauan perkembangan motorik halus anak dan juga memberikan penyuluhan kepada orangtua khususnya ibu tentang perkembangan motorik halus dan bagaimana cara stimulasi perkembangan motorik halus sesuai usia anak.
Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Wanita Premenopause dalam Menghadapi Masa Menopause Betristasia Puspitasari
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 2 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i2.164

Abstract

Menopause dikenal sebagai waktu penghentian menstruasi secara permanen yang terjadi menyusul hilangnya aktivitas ovarium. Perubahan-perubahan yang terjadi secara fisik, psikis maupun seksual akan menyebabkan wanita yang sedang menghadapi menopause cemas dan khawatir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita premenopause dalam menghadapi masa menopause. Desain penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Croos Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita premenopause, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 36 responden. Variabel dalam penelitian ini variable independen adalah Pengetahuan Wanita Premenopause Tentang Menopause dan variabel dependen adalah Tingkat Kecemasan Wanita Premenopause dalam Menghadapi Masa Menopause. Instrument pada penelitian ini berupa kuesioner pengetahuan dan kuesioner skala HARS. Data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring, tabulating dan dianalisis menggunakan uji statistik Spermank Rank. Dari hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan ρ-value sebesar 0,000 < α (0,05) dan r = 0,553 maka dapat disimpulkan H1 diterima, artinya ada hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita premenopause dalam menghadapi masa menopause di RT 15-17 Ds. Joho, Kec. Wates, Kab. Kediri. Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya informasi tentang menopause lebih ditingkatkan dengan penyuluhan sehingga ibu premenopause dapat menghadapi masa menopause tanpa kecemasan yang berlebih. Pengetahuan yang baik tentang menopause akan menjadi dasar ibu untuk menghadapi masa menopause dengan tenang.