Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh penggantianagregat kasar beton dengan terak baja pada variasi 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan100% pada umur 14 hari, 28 hari, 60 hari, dan 90 hari terhadap kuat tekan betondengan metode campuran 1:2:3, (2) mengetahui beton dengan variasi penggantianterak baja 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% dengan umur 14 hari, 28 hari, 60hari, dan 90 hari berdasarkan berat isinya masih termasuk katagori beton normal,dan (3) mengetahui persentase terak baja yang digunakan sebagai pengganti agregatkasar mencapai kuat tekan optimal pada beton umur 14 hari, 28 hari, 60 hari, dan90 hari dengan metode campuran 1:2:3. Penelitian menggunakan metodeeksperimen, dengan sampel beton berbentuk silinder dimensi 150 mm x 300 mmterhadap pengujian kuat tekan. Variabel bebas penelitian ini berupa penggantiansebagian agregat kasar dengan terak baja dengan metode campuran perbandingan1:2:3. Adapun persentase penggantian yang digunakan adalah 0%, 20%, 40%,60%, 80%, dan 100% dari volume agregat kasar, sedangkan variasi umur pengujianbenda uji adalah 14 hari, 28 hari, 60 hari, dan 90 hari dengan 3 buah sampel setiapvariasi penggantian. Pengujian kuat tekan dilakukan dengan CTM (CompressingTesting Machine) menurut SNI 1974-2011. Hasil penelitian sebagai berikut (1)Penggantian terak dan variasi umur berpengaruh terhadap kuat tekan beton terakbaja, (2) Berat isi beton normal (2200-2500 kg/m3) dicapai pada variasi 20%, 40%,dan 60% sedangkan pada variasi 80% dan 100% tidak termasuk dalam katagoribeton normal (>2500 kg/m3), (3) Penggantian terak baja dan variasi umurmenghasilkan kuat tekan optimal beton terak pada persentase 60% yaitu 11,78 MPapada umur 14 hari, 14,05 MPa pada umur 28 hari, 18,29 MPa pada umur 60 hari,dan 20,36 MPa pada umur 90 hari.Kata Kunci: terak baja, agregat kasar, umur beton, kuat tekan, beton terak