Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI MENGGUNAKAN MODEL BLENDED LEARNING Nita Hasnita
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.805 KB)

Abstract

Hasil observasi menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Enam Enam Kendari telah dilakukan pada semester sebelumnya (2019-2) namun belum maksimal karena ada beberapa mata kuliah secara substansi pokok bahasan membutuhkan banyak latihan/praktik yang oleh dosen belum mampu menyesuaikan pola pembelajaran dengan model pembelajaran secara daring, sehingga perubahan pola pembelajaran seperti ini berdampak signifikan kepada mahasiswa yang terbiasa menerima materi secara luring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Akuntansi pada mata kuliah Pengantar Akuntansi dengan menggunakan model blended learning. Penelitian dilakukan dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas (PTK). Analisis data meliputi aktivitas siswa, respon siswa, dan hasil belajar.Jika siswa mencapai lebih dari 70% dari ketuntasan hasil belajar 30 siswa, maka tentukan ketuntasan hasil tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model blended learning dengan menggunakan setting pembelajaran 2 putaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan mengamati hasil aktivitas siswa, 7 indikator deklaratif menunjukkan bahwa skor rata-rata pada siklus I adalah 70,57, dan skor rata-rata pada siklus II adalah 87,29. Tingkat ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari 40,00% pada siklus I menjadi 90,00%, dan pada siklus 90,00% 2. Siswa memiliki respon yang sangat positif terhadap model pembelajaran campuran.
Analisis Rasio Keuangan dalam Mengukur Kinerja Pemerintah Kota Kendari Nita Hasnita
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 2 No. 08 (2021): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.929 KB) | DOI: 10.59141/jiss.v2i08.395

Abstract

Undang-Undang No. 17 tahun 2003 menetapkan bahwa APBD disusun berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai. Untuk mendukung kebijakan ini perlu dibangun suatu sistem yang dapat menyediakan data dan informasi untuk menyusun APBD dengan pendekatan kinerja dimana harus berorientasi pada kepentingan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya. Sehubungan dengan hal tersebut, pengelolaan anggaran daerah Pemerintah Kota Kendari tidak dinilai berdasarkan habis tidaknya anggaran yang diajukan dan bukan berdasarkan pada pertimbangan output yang dihasilkan dari aktivitas yang dilakukan dibandingkan dengan target kinerja yang dikehendaki. Penelitian ini adalah penelitian berbentuk deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan kemandirian keuangan daerah setelah penerapan anggaran berbasis kinerja pada Pemerintah Kota Kendari ditinjau dari analisis rasio keuangan pada APBD. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah Kota Kendari pada tahun 2009-2013 ditinjau dari: a) Rasio Kemandirian keuangan daerah masih tergolong pada pola hubungan instruktif. b) Rasio Efektivitas dan Efisiensi menunjukkan kinerja Pemerintah Kota Kendari dalam merealisasikan PAD tergolong belum efektif dan tergolong efisien. c) Rasio Keserasian menunjukkan sebagian besar dana yang dimiliki Pemerintah Kota Kendari masih diprioritaskan untuk kebutuhan belanja rutin sehigga belanja pembangunan masih sangat rendah. d) Debt Service Coverage Ratio menunjukkan bahwa nilai kemampuan keuangannya layak untuk mengadakan pinjaman karena pemerintah daerah tersebut masih memiliki kemampuan yang cukup dalam mengembalikan pinjaman. e) Rasio Pertumbuhan yang telah dicapai dari periode ke periode masih bersifat fluktuatif.