Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DEBIT DAN EFISIENSI SALURAN PRIMER IRIGASI NYEREDEP AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH Rahman; Yamin, Muhamad; Bagus Widhi Dharma
SainsTech Innovation Journal Vol. 7 No. 1 (2024): SIJ VOLUME 7 NOMOR 1 TAHUN 2024
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/sij.v7i1.2024.752

Abstract

Ketersediaan air untuk irigasi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan kinerja suatu daerah irigasi. Meskipun jumlah ketersediaan air mencukupi, namun bila distribusi air tidak terjaga maka dapat menyebabkan air tidak dapat mencukupi seluruh areal yang direncanakan. Penurunan efisiensi dapat terjadi karena lemahnya pengelolaan jaringan irigasi yang dapat meningkatkan kehilangan air karena rembesan, perkolasi, dan pendistribusian air yang tidak tepat. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis debit dan efisiensi pada saluarn primer Nyeredep Aik Bual Kecamatan Kopang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan keadaan jaringan irigasi Embung Aik Bual terkait efisiensi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengukuran langsung pada saluran Inflow-outflow untuk setiap pengamatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengukur debit inflow pada pangkal saluran dan debit outflow pada ujung saluran dengan menggunakan pelampung dan persamaan Manning. Debit air pada saluran primer irigasi Nyeredep Aik Bual sebesar = 0,538 m3/det, kehilanga air sebesar = 0,078 m3/det, rembesan tidak ada karena kondisi saluran saat dilakukan penelitian sangat baik dengan konstruksi pasangan batu kali, evaporasi sebesar = 3,63483 * 10-08 m3/dt ini hamper tidak ada sangat kecil sekali. Efisiensi pada saluran primer irigasi Nyeredep sebesar = 87,34 %, Ini menunjukkan bahwa 87,34 % dari debit air yang masuk ke saluran primer irigasi Nyeredep dapat sampai ke ujung saluran, sedangkan 12,66 % lainnya hilang akibat evaporasi dan lainnya, artinya saluran primer irigasi Nyeredep pada saat dilakuakn penelitian masih sangan baik, dalam pengambilan data lapangan peneliti mengukur sepanjang 20 meter sebelum saluran tersier.
ANALISIS DEBIT DAN EFISIENSI SALURAN PRIMER IRIGASI NYEREDEP AIK BUAL KECAMATAN KOPANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH Rahman; Yamin, Muhamad; Bagus Widhi Dharma
SainsTech Innovation Journal Vol. 7 No. 1 (2024): SIJ VOLUME 7 NOMOR 1 TAHUN 2024
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/sij.v7i1.2024.752

Abstract

Ketersediaan air untuk irigasi merupakan salah satu faktor utama keberhasilan kinerja suatu daerah irigasi. Meskipun jumlah ketersediaan air mencukupi, namun bila distribusi air tidak terjaga maka dapat menyebabkan air tidak dapat mencukupi seluruh areal yang direncanakan. Penurunan efisiensi dapat terjadi karena lemahnya pengelolaan jaringan irigasi yang dapat meningkatkan kehilangan air karena rembesan, perkolasi, dan pendistribusian air yang tidak tepat. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis debit dan efisiensi pada saluarn primer Nyeredep Aik Bual Kecamatan Kopang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan keadaan jaringan irigasi Embung Aik Bual terkait efisiensi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengukuran langsung pada saluran Inflow-outflow untuk setiap pengamatan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengukur debit inflow pada pangkal saluran dan debit outflow pada ujung saluran dengan menggunakan pelampung dan persamaan Manning. Debit air pada saluran primer irigasi Nyeredep Aik Bual sebesar = 0,538 m3/det, kehilanga air sebesar = 0,078 m3/det, rembesan tidak ada karena kondisi saluran saat dilakukan penelitian sangat baik dengan konstruksi pasangan batu kali, evaporasi sebesar = 3,63483 * 10-08 m3/dt ini hamper tidak ada sangat kecil sekali. Efisiensi pada saluran primer irigasi Nyeredep sebesar = 87,34 %, Ini menunjukkan bahwa 87,34 % dari debit air yang masuk ke saluran primer irigasi Nyeredep dapat sampai ke ujung saluran, sedangkan 12,66 % lainnya hilang akibat evaporasi dan lainnya, artinya saluran primer irigasi Nyeredep pada saat dilakuakn penelitian masih sangan baik, dalam pengambilan data lapangan peneliti mengukur sepanjang 20 meter sebelum saluran tersier.