Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO 8.5 PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KELAS IX SMP NEGERI 5 MUARA BATANG GADIS Ermawita .; Hanifah Nur Nasution; Miswadi .
Jurnal Education and Development Vol 10 No 1 (2022): Vol.10. No.1 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.753 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang pendidikan membawa perubahan pada sistim pendidikan mengharuskan tenaga pendidik lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan media pembelajaran. Saat ini banyak pilihan media interaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang dapat dimanfaatkan dalam menyampaikan materi pelajaran. Guru dituntut lebih kreatif lagi dan harus mampu berinovasi dalam mempersiapkan dan mengembangkan bahan ajar, dengan harapan tingkat kebosanan siswa saat proses pembelajaran dapat dikurangi.Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang belum memanfaatkan perkembangan media pembelajaran ini, dan cenderung menganut sistim konvensional. Hal ini juga terjadi diSMP Negeri 5 Muara Batang Gadis, saat pelaksanaan observasi lapangan pada tanggal 2 Agustus 2021. Guru mengandalkan buku teks pelajaran dengan metode ceramah dan hapalan dalam menyampaikan materi pelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti bermaksud mengembangkan bahan ajar berbasis media pembelajaran yaitu Autoplay Media Studio8.5. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R & D). Agar dihasilkan produk baru yang maksimal dibutuhkan metode dan langkah-langkah akurat yaitu menggunakan metode pendekatan ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation). Produk yang dikembangkan melalui evaluasi ahli media dan ahli materi sehingga tingkat kalayakannya daapat diakui. Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat kelayakan menurut ahli media 92%, menurut ahli materi 96% dan hasil respon siswa 95% dengan sehingga kategori produk sangat baik dan valid dan layak untuk dikembangkan.