Kegiatan alokasi sumber daya pada proses produksi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai tingkat produksi optimal. Permasalahan optimalisasi produksi masih menjadi kendala bagi sebagian besar usaha yang bergerak di bidang makanan. Salah satunya, Pabrik Tahu Pak Yayat yang memproduksi dua jenis tahu, yaitu tahu putih dan tahu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan jumlah produksi tahu melalui alokasi sumber daya yang tepat untuk mencapai keuntungan usaha yang maksimum. Metode yang digunakan adalah metode branch and bound dan cutting plane. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Hasil penelitian metode branch and bound diperoleh kombinasi produksi 36 papan tahu putih dan 75 papan tahu kuning yang memberikan keuntungan maksimum Rp.1.872.000,00. Sedangkan metode cutting plane diperoleh hasil kombinasi produk 37 papan tahu putih dan 75 papan tahu kuning dengan keuntungan Rp.1.886.500,00. Dapat disimpulkan bahwa metode cutting plane memberikan hasil yang optimal dengan keuntungan yang maksimum dibandingkan branch and bound. Pada penelitian ini, software lingo digunakan untuk mempermudah proses pengolahan data serta membandingkan hasil perhitungan antara manual dan software untuk menghindari kesalahan perhitungan.