sukarjati
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Diversifikasi Usaha Kelompok Penjual Jamu Gendong Melalui Pembuatan TOGA Instan dan Sirup TOGA sukarjati
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 5 No 02 (2022): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v5.i02.a4210

Abstract

Jamu Gendong terbuat dari bahan tanaman obat. Para penjual jamu gendong tidak memanfaatkan dan mengelola potensi tanaman obat belum optimal. Berjualan jamu gendong atau bersepeda menyebabkan area penjualan terbatas dan ketika hujan tidak menjual tidak menimbulkan pendapatan tetap. Jamu gendong yang dijual tidak higienis karena menggunakan botol plastik tidak diganti ketika tidak rusak. Membuat sirup instan dan Toga adalah solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penerapan metode ini dilakukan dengan memberikan informasi tentang pemilihan bahan berkualitas, pelatihan cara mengolah jamu gendong higienis, pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan toga instan dan sirup serta melakukan pendampingan dan pelatihan dalam strategi pemasaran dan manajemen produksi. Hasil dari kegiatan ini adalah para penjual jamu gendong telah berhasil membuat dan memasarkan produk yang instan dan sirup toga dan jamu gendong yang dijual menggunakan botol kaca dan higienis. Dengan demikian pendapatan herbalis meningkat dan stabil.
IbM Kelompok Pembuat Kerupuk Kerang di Desa Pepe Kabupaten Sidoarjo sukarjati; Tony Susilo Wibowo
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol4.no1.a2427

Abstract

Kerupuk kerang belum dipasarkan secara luas padahal rasanya enak dan mempunyai nilai gizi yang tinggi sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Di desa Pepe Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo ada pembuat kerupuk kerang. Di desa Pepe juga ada penjual kerang darah bercangkang dan kerang darah kupas serta banyak buruh pengupas kerang darah. Kegiatan IbM ini bertujuan meningkatkan pendapatan pembuat kerupuk kerang di desa Pepe. Permasalahan yang dialami oleh pembuat kerupuk kerang adalah 1. Kemampuan dan pengetahuan pembuat kerupuk kerang terbatas dalam hal: (a) Kerupuk diuleni menggunakan bak plastik yang tidak tahan panas, saat adonan di uleni dengan kaldu kerang panas maka adonan dapat tercemar bahan kimia dari plastik. (b) Kerang yang digunakan tanpa di cuci dan tidak di buang kotorannya. (c) Pembuat kerupuk kerang kurang kreatif dan kurang inovatif (d) Pengetahuan dan kemampuan cara pengemasan kerupuk kerang kurang, (e) Pengetahuan tentang hygienitas kerupuk kurang karena penjemuran kerupuk dilakukan di pinggir jalan 2. Pengetahuan tentang strategi pemasaran kurang, 3. Penjemuran yang hanya mengandalkan sinar matahari menyebabkan pada saat hujan tidak memproduksi kerupuk sehingga penghasilannya tidak ajeg (tidak rutin). 4. Produksi terbatas karena terbatasnya fasilitas pendukung proses 5.Bentuk kerupuk kerang tidak menarik karena kerupuk dicetak menggunakan tangan 6. Ketebalan kerupuk kerang tidak rata karena di iris secara manual. 7. Kerupuk di uleni dengan tangan, sehingga adonan tidak tercampur rata. Penyelesaian Permasalahan Mitra dengan cara mengembangkan usaha pembuat kerupuk kerang lebih meningkat produksinya dan menjadikan kerupuk kerang sehat dan bergizi. Hal ini ditempuh dengan langkah langkah:1.memberi pendampingan tentang cara pemilihan bahan kerang yang baik. 2.Melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan kerupuk kerang yang dicampur aneka sayuran untuk meningkatkan nilai gizi kerupuk kerang.3. Melakukan pendampingan pembuatan kerupuk kerang yang hygienis. 4.Melakukan pendampingan cara pengemasan yang baik.5.Melakukan pendampingan tata cara mendaftarkan produk guna memperoleh nomor Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Departemen Kesehatan (DEPKES). 6. Pelatihan dan Pendampingan dalam mengembangkan strategi pemasaran.7. Memberikan fasilitas pendukung produksi berupa:Mesin pengaduk adonan, Alat pencetak kerupuk kerang berbahan stainles steel, Mesin perajang kerupuk kerang. Luaran Produk Kerupuk Kerang asli dalam kemasan yang baik dan beratribut serta telah memperoleh nomor PIRT dari DEPKES. 2.Produk Kerupuk kerang dengan penambahan wortel dalam kemasan yang baik dan beratribut. Teknologi tepat guna mesin adonan, perajang kerupuk, alat pencetak Hasil Kegiatan Pengabdian yang telah dilakukan adalah melakukan pendampingan pemilihan bahan baku yaitu kerang yang berkualitas. 2.pendampingan pembuatan kerupuk kerang yang hygienis, 3. Melakukan pendampingan cara memperoleh PIRT. 4. Memberikan alat pencetak kerupuk. 5. Memberikan alat pengaduk kerupuk.
Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Ikan Lele Di Desa Cangkring Turi Kec. Prambon Kab.Sidoarjo sukarjati; Pungky Slamet WK; Tony Susilo Wibowo
Jurnal Abadimas Adi Buana Vol 6 No 02 (2023): Jurnal Abadimas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/abadimas.v6.i02.a5816

Abstract

Di Desa Cangkringturi Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, terdapat kelompok peternak Sumber Rejeki yang mempunyai anggota pembudidaya ikan lele. Tujuan pelaksanaan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pendapatan pembudidaya ikan lele di desa Cangkringturi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah tingginya harga pakan ikan lele, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan pembenihan ikan lele, kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam pembesaran ikan lele. Telah dilakukan pelatihan dan pendampingan teknologi pemijahan dan pembenihan serta pembesaran ikan lele. Disamping itu pembudidaya ikan lele diberikan fasilitas kolam lele terpal tanah dan kolam lele terpal bulat. Luaran dari kegiatan ini adalah Pengetahuan dan Ketrampilan pembudidaya ikan lele meningkat dalam hal: melakukan teknik pemijahan, pemeliharaan dan pembesaran ikan lele, pemberian pakan, penyuburan air kolam. Dengan penambahan fasilitas kolam ikan lele maka produksi ikan lele meningkat dan pendapatan pembudidaya ikan lele meningkat.