damarati azarya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN PERUBAHAN BERAT BADAN PADA BAYI UMUR 6-12 BULAN YANG DILAKUKAAN DAN TIDAK DILAKUKAN PIJAT BAYI damarati azarya
EMBRIO Vol 7 (2015): EMBRIO (AGUSTUS 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.625 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a40

Abstract

Pertambahan berat badan bayi biasanya cepat pada usia antara 1-6 bulan. Namun memasuki 6 bulan keatas, biasanya menjadi lambat. Salah satu faktor penyebabnya adalah bayi sudah mulai banyak bergerak, seperti belajar berguling, merangkak dan kemudian berjalan. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan perubahan berat badan pada bayi umur 6-12 bulan yang dilakukan dan tidak dilakukan pijat bayi di BPS Ny. Siti Maryam, Amd.Keb Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional bersifat analitik. Rancang bangun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kohort. Penelitian dilakukan di BPS Ny Siti Mariam, Amd.Keb Surabaya, pada bulan juli s/d september 2011. Variabel independen adalah perilaku pijat bayi. Variabel dependen adalah berat badan bayi. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling. Subyek penelitian ini adalah 28 responden. Tehnik pengumpulan dan menggunakan lembar observasi, timbangan. Berdasarkan hasil penelitian dari 28 responden yang dilakukan pijat 18 responden dengan prosentasenya 64,3% dan terdapat 19 responden dengan terjadi peningkatan berat badan dengan prosentasenya 67,9%. Dari hasil pengujian tersebut diketahui hasil uji chi square adalah 0,035> 0,05. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perubahan berat badan pada bayi umur 6-12 bulan yang dilakukan dan tidak dilakukan pijat bayi
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI MENOPAUSE DI BPM ENI JUNIATI SUTOREJO damarati azarya
EMBRIO Vol 7 (2016): EMBRIO (APRIL 2016)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.073 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a204

Abstract

Menopause merupakan proses yang fisiologis,tetapi masih banyak ibu – ibu yang mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa adakah “Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu dalam Menghadapi Menopause” di BPM Eni Juniati Sutorejo Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional cross sectional, yang pengambilan sampelnya secara accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengumpulan data dengan kuersioner, variabel bebas dalam penelitian ini adalah dukungan suami dan variabel tergantung dalam penelitian ini adalah kecemasan ibu dalam menghadapi menopause, analisa data penelitian menggunakan tabulasi frekuensi dan tabulasi silang. penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober s/d november 2015 di BPM Eni Juniati Sutorejo Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari 30 responden sebagian besar 18 (60%) mendapat dukungan suami dengan baik, separuhnya 15 (50%) mengalami kecemasan tingkat sedang. Dari 18 responden yang mendapat dukungan suami baik sebagian besar 11 (61%) mengalami kecemasan tingkat sedang dan dari 12 responden yang mendapat dukungan suami kurang baik separuhnya 6 (50%) mengalami kecemasan tingkat berat. Dari tabel silang dapat disimpulkan ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi menopause. Dukungan suami merupakan suatu yang sangat penting untuk dapat menumbuhkan kepercayaan diri seorang istri dan kecemasan yang dialami oleh ibu akan berkurang dengan adanya dukungan suami.