nyna puspitaningrum
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ARTIKEL PENELITIAN PENGARUH TEKNIK RELAKSASI BERNAFAS TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN PRIMIGRAVIDA INPARTU nyna puspitaningrum
EMBRIO Vol 7 (2016): EMBRIO (APRIL 2016)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.308 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol7.no.a669

Abstract

Rasa nyeri persalinan dapat mempengaruhi kontraksi uterus melalui sekresi kadar katekolamia dan kartisol yang menaikkan dan akibatnya mempengaruhi durasi persalinan menjadi lama atau memanjang. Relaksasi merupakan proses mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari segala beban fisik dan kejiwaan, sehingga ibu menjadi lebih tenang dalam menghadapi proses persalinan dan membuat proses kontraksi berlangsung aman, alami, dan lancar. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi bernafas terhadap kemajuan persalinan pada primigravida inpartu kala I. Desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan dihitung menggunakan metode Chi Square. Sampel penelitian merupakan 42 ibu hamil trimester III di BPM Enny Juniati pada bulan Agustus - September 2015. Setelah dilakukan uji analisa data dengan menggunakan metode Chi-square test, diketahui x² tabel : 3,841 dan besaran x² hitung : 6,109; diperoleh hasil x² hitung > x² tabel. Berdasarkan penelitian ini diketahui responden yang kemajuan persalinan sesuai yakni 15 responden (35.71%) dengan diajarkan teknik relaksasi bernafas, 7 responden (16.67%) dengan tidak diajarkan teknik relaksasi bernafas. Sedangkan yang tidak sesuai kemajuan persalinannya sebanyak 6 responden (14.29%) dengan diajarkan teknik relaksasi bernafas dan 14 responden (33.33%) dengan tidak diajarkan teknik relaksasi bernafas. Maka dapat disimpulkan bahwa “ada pengaruh teknik relaksasi bernafas terhadap kemajuan persalinan pada primigravida kala I di BPM Enny Juniati Surabaya”. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan agar terus berupaya melaksanakan penyuluhan bagaimana cara mengatur nafas serta memberikan pendampingan. Sedangkan bagi ibu hamil dianjurkan untuk melatih teknik relaksasi bernafas dapat digunakan karena mudah dan tidak membutuhkan biaya.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN ANTENATAL CARE (ANC) DI RB SOEGIARTI SURABAYA nyna puspitaningrum
EMBRIO Vol 6 (2015): EMBRIO (MARET 2015)
Publisher : Program Studi S1 Kebidanan - Fakultas Sains dan Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.554 KB) | DOI: 10.36456/embrio.vol6.no.a1292

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang alamiah, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu kehamilan dimana jiwa dan kesehatan ibu dan atau bayi dapat terancam. Antenatal Care (ANC) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim dan ibunya. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi kehamilan dengan keteraturan Antenatal Care (ANC). Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan dihitung menggunakan metode Chi Square. Sampel penelitian merupakan 30 ibu hamil trimester III yang melakukan Antenatal Care trimester III di RB Soegiarti Surabaya pada bulan Juni 2014. Setelah dilakukan uji analisa data dengan menggunakan metode Chi Square test, dengan berdasarkan x² tabel : 3,841 dan besaran x² hitung : 2,16; diperoleh hasil x² hitung < x² tabel. Berdasarkan penelitian ini jumlah responden yang teratur melakukan Antenatal Care (ANC) yakni 14 responden (46.67%) dengan tingkat pengetahuan baik, 1 responden (3.33%) dengan tingkat pengetahuan kurang. Sedangkan resonden yang tidak teratur melakukan Antenatal Care (ANC) sebanyak 11 responden (36.67%) dengan tingkat pengetahuan baik dan 4 responden (13.33%) dengan tingkat pengetahuan kurang. Maka dapat disimpulkan bahwa “tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil resiko tinggi kehamilan dengan keteraturan Antenatal Care (ANC) di RB Soegiarti Surabaya”. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan agar terus berupaya melaksanakan penyuluhan tentang resiko tinggi kehamilan dan akibat ketidakteraturan pemeriksaan Antenatal Care (ANC) terutama pada ibu hamil yang beresiko tinggi dengan menggunakan media yang mudah dimengerti oleh ibu hamil. Sedangkan bagi ibu hamil dianjurkan untuk meningkatkan pengetahuan, memperluas informasi tentang kesehatan ibu hamil dan kebutuhan gizi ibu hamil. Tetap melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin meskipun dalam kondisi normal serta menyertakan suami atau keluarga ibu hamil dalam kegiatan penyuluhan, sehingga tujuan kesehatan dapat tercapai.
The Effect of SP6 Acupressure and Cinnamon Decoction Combination on Hemoglobin in Dysmenorrhea Adolescents kamilia, abidatul; Nina Hidayatunnikmah; Nyna PuspitaNingrum
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 7 No. 2 (2026)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v7i2.1280

Abstract

Introduction: Dysmenorrhea is a common menstrual pain complaint experienced by adolescent girls. In East Java Province in 2021, around 4,653 adolescents experienced dysmenorrhea, the incidence of primary dysmenorrhea was 4,297 (90.25%). While in Bangkalan around 66.7% experienced dysmenorrhea. Dysmenorrhea can reduce hemoglobin levels due to excessive uterine contractions triggered by prostaglandins. Non-pharmacological therapies such as Sanyinjiao point acupressure (SP6) can stimulate the nervous system and reduce uterine muscle contractions, while cinnamon contains active compounds that are analgesic and anti-inflammatory. Purpose of this study was to determine the effect of the combination of SP6 acupressure and cinnamon decoction on hemoglobin levels in adolescents with dysmenorrhea. Method: uses a one group pretest-posttest design. The study was conducted at the adolescent health post in Karang Asem Village with 32 respondents. The intervention was given twice a day for 5 days of menstruation. Results: showed an increase in hemoglobin levels from an average of 12.20 ± 0.48 gr/dL to 13.75 ± 0.66 gr/dL. The Shapiro-Wilk test showed that the data were normally distributed. The paired t-test produced a p-value of 0.000 (p < 0.05), indicating a significant difference in hemoglobin levels before and after the intervention. Conclusion: is that the combination of SP6 acupressure therapy and cinnamon decoction is effective in increasing hemoglobin levels in adolescents with dysmenorrhea, and can be a practical and safe alternative non-pharmacological treatment.
Paduan Massage Effleurage dan Zingiber Officinale Oil Dalam Menurunkan Intensitas Dismenore Primer Pada Remaja: Paduan Massage Effleurage dan Zingiber Officinale Oil Dalam Menurunkan Intensitas Dismenore Primer Pada Remaja Nyna PuspitaNingrum; Solichatin
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 5 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.394

Abstract

Menstruation and breast enlargement in female adolescents are physical characteristics that these adolescents are entering puberty. The menstrual period begins when the reproductive organs are mature or capable of producing eggs. Menstruation is a physiological thing that occurs in female adolescents. Although physiologically, menstrual complaints are considered as disturbing things such as pain, nausea, joint pain or often called dysmenorrhea. Efforts were made to take medicine and sleep, but some claimed to have allergic reactions such as swollen eyes and even shortness of breath. Treatment with natural methods or ingredients is currently believed to be used to overcome dysmenorrhea complaints. The methods are effleurage massages that scientifically proven to reduce menstrual pain and the ingredients used are Ginger (Zingiber officinale oil) which contains shogaol and gingerol compounds that can effectively reduce menstrual pain. Objectives: This study aims to examine the effects of combinations treatments between massages and herbal medicine which can overcome complaints of dysmenorrhea. Methods: This study used a pre-experimental design with a one group pretest posttest design. The population was female students at SMK 2 Malang who were selected by purposive sampling to obtain a sample size of 74 respondents. Then the data were tested for homogeneity and analyzed by paired t test. Results: Based on the data collected from the research respondents, it is known that the results of the Fisher homogeneity test have a P value (0.522), which means that the data is homogeneous. The results of the paired T test show that T count (21.182) which is greater than T table (1.993). Conclusions: Based on the test results, there was a decrease in the pain experienced by the respondents, this proves that the application of zingiber oil can prevent or reduce the rate of dysmenorrhea in respondents.