Laila Laila
Balai Bahasa Kalimantan Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

REPRESENTASI BUDAYA BAGI MASYARAKAT BANJAR DALAM CERITA RAKYAT KISAH PATIH EMPAT Laila Laila
Kelasa Vol 15, No 2 (2020): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v15i2.115

Abstract

Cerita rakyat merupakan cerminan budaya masyarakat pendukungnya. Nilai budaya yang ada di dalam cerita rakyat dapat menjadi pedoman dalam berinteraksi antar individu, dengan alam, maupun Sang Pencipta. Penelitian ini mendeskripsikan tentang representasi budaya bagi masyarakat Banjar serta pola hubungan nilai budaya dalam cerita rakyat “Kisah Patih Empat”dengan pendekatan antropologi sastra. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi budaya bagi masyarakat Banjar dalam cerita rakyat “Kisah Patih Empat” merupakan gambaran sikap yang mengutamakan persatuan dan perdamaian, bersikap pantang menyerah, gambaran ideal pemimpin, gambaran religi masyarakat, latar tradisi, latar alam, dan latar akulturasi budaya. Latar akulturasi budaya berkaitan dengan pelestarian keris sebagai hasil budaya masyarakat Banjar. Adapun nilai budaya dalam tiap-tiap pola adalah (1) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan Tuhan, yakni nilai religius; (2) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan alam; (3) nilai budaya dalam hubungan manusia dan masyarakat, yaitu nilai kepedulian sosial dan nilai pelestarian budaya; (4) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan orang lain atau sesama, yaitu nilai kasih sayang; (5) nilai budaya dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, yaitu nilai tanggung jawab.