Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menjelaskan mengenai: (1) wujud budaya sekolah, (2) peran warga sekolah dalam melaksanakan budaya sekolah, (3) kendala dalam pelaksanaan budaya sekolah, (4) solusi mengatasi kendala dalam pelaksanaan budaya sekolah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis berupa studi kasus. Lokasi penelitian yaitu SD Muhammadiyah 1 Krian. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa, dan karyawan sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan cara mereduksi data, paparan data, dan menarik kesimpulan.Temuan penelitian ini menunjukkan hasil bahwa budaya sekolah di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Krian dibangun melalui keteladana kepala sekolah, keteladanan guru, dan sosialisasi secara berkala mengenai budaya sekolah yang dikembangkan.Peran warga sekolah dalam membangun budaya sekolah adalah sebagai berikut: (1) peran kepala sekolah seperti memberi keteladanan, mengadakan evaluasi, penyelenggaraan kegiatan sekolah, serta komitmen dalam menjalankan tugas sebagai kepala sekolah; (2) peran guru yakni berfungsi sebagai pengajar dan pendidik serta memberi keteladanan bagi siswa. Sehingga semua warga sekolah disarankan untuk aktif dalam mengembangkan budaya sekolah dan memiliki komitmen untuk membangun karakter positif siswa.