Puji Lestari
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK PENDAMPINGAN TEKNOLOGI OLEH BPTP JAWA TENGAH PADA PEBIBITAN SAPI PO KEBUMEN Dian Maharso Yuwono; Elly Kurniyati; Puji Lestari
SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 13, No 2 (2017): FEBRUARY
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sepa.v13i2.21028

Abstract

Abstract : One of the strategic programs in Indonesian Ministry of Agriculture is theacceleration on beef self-sufficiency (PSDS).  The implementation of PSDS programwas based on the consideration that local cattle just able to supply 70% of meatdemand, while the lacks were fulfilled from import.  In order to support PSDSprogram, Assessment Institute of Agricultural Technology (AIAT) Central Java hasbeen doing the assistance through dissemination activities in 2010-2014.  One of thefocus of AIAT Central Java in PSDS assistance was the improvement of geneticproperties and maintanance of PO cattle in Kebumen.  The aim of this study was tolearn the impact of technology assistance on the development of PO cattle inKebumen.  The study was conducted in Kebumen on September – November 2015. This study used survey methods with the observed aspects comprises the involvementlevel of member group, the productivity of introduced technology, the increasement oneconomic level, and the satisfaction level of farmer group toward AIAT Central Javaservices.  The results showed that the technology of cattle selection was appliedconsistently to obtain qualified beef cattle, while the management aspect that wasrelated to feed, shed, and reproduction could afford an increasein production/productivity.  The impacts of technology accompaniment i.e. better health condition ofthe cattle, better calves quality, the weight of birth raised about 2-3 kg, the bodyweight increase about 1,5-5 kg/month, and shorten the duration of giving birth (from15-17 months to 11-12 months).  Economically, the introduction of sustainableselection technology have been increasing the price of PO Kebumen cattles.  The priceof male cattles increased 30-50% from previous price. bstrak : Salah satu program strategis Kementerian Pertanian adalah pendampinganpada Program Percepatan Pencapaian Swasembada Daging Sapi (P2SDS) yangkemudian ditambah dengan ternak kerbau sehingga menjadi PSDS/K. Dasarpelaksanaan program PSDS utamanya adalah kemampuan sapi lokal untuk mensuplaikebutuhan daging hanya 70 %, sedangkan sisanya dipenuhi dari impor.  Dalam rangkamendukung PSDS, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah telahmelakukan pendampingan melalui kegiatan pengkajian/diseminasi sepenjang tahun2010-2014.Salah satu yang menjadi fokus BPTP Jawa Tengah dalam pendampinganPSDS adalah perbaikan mutu genetik dan manajemen pemeliharaan sapi PeranakanOngole (PO) di Kabupaten Kebumen.Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui dampak pendampingan teknologi oleh  BPTP Jawa Tengah padapengembangan sapi PO di Kabupaten Kebumen. Penelitian dilaksanakan pada bulanSeptember – Nopember 2015 di Kabupaten Kebumen dengan menggunakan metodesurvei, adapun aspek yang diteliti mencakup tingkat keterlibatan anggota kelompokternak, capaian tingkat produktivitas dan ekonomi pada penerapan  teknologi,teknologi yang diintroduksikan   dan rekayasa kelembagaan  yang digunakan olehkelompok tani/penyuluh pada kegiatan penyuluhan, serta tingkat kepuasan anggotakelompok tani  terhadap jasa pelayanan BPTP Jawa Tengah. Hasil survey menunjukkan introduksi seleksi ternak diterapkan secara berkelanjutan untukmendapatkan bibit ternak sapi potong yang berkualitas, sedangkan aspek   manajemenbudidaya sapi potong yang menyangkut pakan, perkandangan,dan reproduksi telahmemberikan manfaat bagi peningkatan produksi/produktivitas.  Pendampinganteknologi berdampak pada kondisi kesehatan induk dan pedet semakin baik, indukmudah birahi, kualitas pedet semakin bagus, meningkatkan bobot lahir pedet sekitar 23kg, meningkatkan pertambahan bobot badan sekitar 1,5-5 kg/bulan, memperpendekjarak beranak dari 15 – 17 bulan menjadi 11-12 bulan.Dilihat dari aspek ekonomi,introduksi teknologi seleksi secara berkelanjutan telah meningkatkan harga sapi POKebumen. Secara umum harga pasar untuk pejantan unggul pada kategori umur yangsama meningkat 30-50 % dibandingkan dengan harga sebelumnya.