Masbahur Roziqi
Departemen Bimbingan Dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang, Malang, Jawa Timur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perlawanan Siswa Disabilitas Korban Bullying Masbahur Roziqi
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 8 No 1 (2019): INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.497 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.081.02

Abstract

Penelitian ini bertujuan tiga hal. Pertama mengetahui perilaku bullying apa saja yang dialami siswa disabilitas SMKN 1 Probolinggo. Kedua, mengetahui perlawanan siswa disabilitas korban bullying SMKN 1 Probolinggo. Ketiga, mengetahui perasaan yang muncul pada siswa disabilitas korban bullying SMKN 1 Probolinggo. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi mengenai bullying pada IS selaku siswa disabilitas lingkungan SMKN 1 Probolinggo. Jenis disabilitasnya tuna daksa. Ada pun metode yang digunakan adalah kualitatif. Jenisnya fenomenologi. Yakni membiarkan realitas berbicara sendiri dan merefleksikan perasaan subjek penelitian atas fenomena yang dialami. Hasil penelitian ini didapatkan tiga hal; Pertama, subjek IS mengalami bullying fisik, verbal, finansial, sosial, dan cyberbullying. Kedua, pelawanan subjek IS yang menjadi korban bullying antara lain memaafkan, membalikkan bullying verbal pada pelaku, tersenyum tulus, aktif kegiatan bersama komunitas, balas memukul, dan tidak membenci pelaku. Ketiga, perasaan yang dirasakan subjek IS antara lain; sakit hati, sabar, berani, dan mandiri. Temuan ini dapat menjadi salah satu referensi mengenal karakter peserta didik disabilitas yang mengalami bullying. Kata kunci: perlawanan, disabilitas, bullying
Perlawanan Siswa Disabilitas Korban Bullying: Sebuah Studi Fenomenologi Masbahur Roziqi
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.765 KB) | DOI: 10.20961/jpk.v2i2.15438

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan tiga hal. Pertama mengetahui perilaku bullying apa saja yang dialami siswa disabilitas. Kedua, mengetahui perlawanan siswa disabilitas korban bullying. Ketiga, mengetahui perasaan yang muncul pada siswa disabilitas korban perundungan SMKN 1 Probolinggo. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi mengenai perundungan pada IS selaku siswa disabilitas lingkungan SMKN 1 Probolinggo.  Jenis disabilitasnya tuna daksa. Ada pun metode yang digunakan adalah penelitian fenomenologi. Yakni membiarkan realitas berbicara sendiri dan merefleksikan perasaan subjek penelitian atas fenomena yang dialami. Hasil penelitian ini didapatkan tiga hal; Pertama, subjek IS mengalami perundungan fisik, verbal, finansial, sosial, dan perundungan siber. Kedua, pelawanan subjek IS yang menjadi korban perundungan antara lain memaafkan, membalikkan perundungan verbal pada pelaku, tersenyum tulus, aktif kegiatan bersama komunitas, balas memukul, dan tidak membenci pelaku. Ketiga, perasaan yang dirasakan subjek IS antara lain; sakit hati, sabar, berani, dan mandiri. Temuan ini dapat menjadi salah satu referensi mengenal karakter peserta didik disabilitas yang mengalami perundungan.   Abstract: This study was aimed to reveal three problems. The first aim was to reveal what kinds of bullying experienced by the handicapped students. The second aim was to reveal their resistance, And ,to reveal the feeling arise on the bullied handicapped-students. The settings of this study were limited on the IS as the bullied handicapped student of SMKN 1 Probolinggo.  The subject of this study suffered from mobility and physical impairment. This was a  phenomenological  study Leaving the reality to show the phenomena and reflecting the subject’ feeling from the experienced phenomena. The result of this study reveal three things; firstly, The subject of this study (IS) experienced physical, verbal, financial, social, and cyber  bullying. Secondly, what had been done by the subject (IS) as the resistance of the bullying were forgiving, countering the verbal bullying, smiling, active in the community activities,  countering the physical bullying, and did not hate the actor of bullying. Thirdly, the feelings of the subject were: offended, patient,brave, and autonomous. The findings of this study could be a reference in understanding the handicapped students’ character who become the subject of bullying.   
Nilai-Nilai Pemberdayaan Konseli Berbasis Feminisme Khas Soekarno: Studi Hermeneutika Gadamerian Buku Sarinah Masbahur Roziqi
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.905 KB) | DOI: 10.20961/jpk.v1i1.11466

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan menggali nilai pemberdayaan konseli yang bisa diambil dari karya bapak pendiri bangsa, Ir.Soekarno. Bung Karno yang memiliki pemikiraan luas untuk kemajuan perempuan Indonesia menuangkan berbagai pemikiran briliannya dalam buku berjudul Sarinah. Ruang lingkup penelitian mencakup pemikiran nilai pemberdayaan perempuan yang terdapat dalam buku Sarinah. Ada pun metode penelitian yang digunakan adalah studi hermeneutika Gadamerian. Metode ini menggali nilai pemberdayaan konseli dari teks masa lampau yakni teks tulisan Bung Karno tentang perempuan saat zaman revolusi kemerdekaan lalu. Ada pun dari hasil penelitian didapatkan nlai pemberdayaan konseli khas berbasis feminisme khas Bung Karo antara lain 1) anti penindasan 2) adil 3) menjunjung kesetaraan 4) berpikir terbuka 5) koreksi diri 6) percaya diri 7) memahami orang lain 8) bekerjasama.  Teks tersebut dapat menjadi bahan masukan idealitas konseli yang dapat difasilitasi oleh konselor. Kata kunci: Sarinah ; Nilai pemberdayaan konseli; Soekarno
Penerapan Bimbingan Kelompok Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Masbahur Roziqi
Jurnal Psikoedukasi dan Konseling Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Psikoedukasi dan Konseling
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jpk.v6i1.61852

Abstract

Abstract: This study aims to improve the critical thinking skills of class XII students through the group guidance model Problem Based Learning (PBL). There is also a scope which is limited to class XII students who take part in group guidance activities. The research method that the researchers used was classroom action research with two cycles. Each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. The results of this study are that in the pre-cycle, students' critical thinking skills are still very low. In the pre-cycle the total score of the three students became 13. Then increased in the first cycle after receiving treatment, the total score became 29 points. In cycle II, critical thinking skills significantly increased the total score to 55 points. The conclusion of the action research that the researcher did was group guidance with the PBL model which was able to improve the students’ critical thinking skills.