Tri Handayani
PBSI FKIP-UNIVERSITAS CENDERAWASIH

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Bentuk-Bentuk Satire Ekologis dalam Kumpulan Puisi Suara Anak Keerom: Tinjauan Ekokritik Grace J.M. Mantiri; Tri Handayani
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 9, No 1 (2020): Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v9i1.1803

Abstract

The ecological satire is a ecocritical view that is study of critical and satire on environment literature. The satire is the massage delivery medium. Keerom is a area that are environment damage impacts. The problem is the exist of oil palm company. This study aims to describe the forms of ecological satire in the collection of Keerom Children's Voice poems written by students in Keerom. This research used ecocritical approach with discourse analysis method. The research tecniques used data collecting and data analysis. The data collecting tecniques used observation and book view. The data analysis technique through text analysis. The result founds three satire, there are abuse and insult form, nausea, and group or personal demerit telling. AbstrakSatire ekologis merupakan sebuah kajian ekokritik yang mengkaji kritik dan sindiran yang ada pada karya sastra yang berlatar lingkungan. Satire merupakan sarana penyampaian pesan. Keerom merupakan sebuah wilayah yang mengalami dampak kerusakan lingkungan. Penyebabnya adalah adanya perusahaan sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk satire ekologis dalam kumpulan puisi Suara Anak Keerom yang ditulis oleh anak-anak sekolah di Keerom. Penelitian ini memanfaatkan pendekatan ekokritik dengan metode analisis wacana. Teknik penelitian yang digunakan ada dua, yaitu teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan tinjauan kepustakaan. Teknik analisis data adalah dengan cara analisis teks. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tiga bentuk satire, yaitu berbentuk cemooh dan nista, perasaan muak, serta menceritakan kekurangan orang atau kelompok.
Dampak Ekologis Penggunaan Kalimat Indikatif pada Media Massa Online Papua: Tinjauan Ekolinguistik Kritis Grace Mantiri; Tri Handayani
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 7, No 2 (2018): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.705 KB) | DOI: 10.26499/rnh.v7i2.607

Abstract

The texts on Papuan online mass media mostly focused on environmental issues. The texts influence mode and thinking patterns of the readers. The aim of this research is to describe the destructive and constructive impacts of indicative sentences for the readers. The approach used in this research is critical discourse approach with descriptive method. The result shows that the ecological damage of indicative sentences usages are divided into two, namely constructive and destructive impacts. In the constructive impacts, contents, meanings or messages usually influence readers’ thinking pattern and attitude to preserve environment. The positive discourses can change negative ethics into positive ethics. The destructive impacts are sentence usages in environmental discourses in the form of too explicit, vulgar, excessive and detailed texts. The texts influence the attitude and thinking pattern that damage the environment.AbstrakEkosintasis merupakan kajian terapan linguistik yang membahas kalimat-kalimat yang berdampak pada pelestarian dan kebertahanan lingkungan. Jubi Papua merupakan surat kabar yang menarik karena berisi berbagai macam informasi seputar Papua. Masalah ekosintaksis penting dilakukan karena dapat membantu pemerintah dan pemerhati lingkungan untuk ikut menyerukan pemertahanan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengkritisi dampak teks dari segi positif dan negatif bagi lingkungan ekologi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan wacana kritis dengan metode deskriptif. Berkaitan dengan teknik, teknik penelitian dibagi dua yaitu teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara dan kajian pustaka, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif. Berdasarkan pembahasan, kalimat indikatif berdampak positif yang sifaknya konstruktif bagi lingkungan, serta yang sifatnya negatif berdampak destruktif bagi ekologi itu sendiri.