Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Perilaku Ibu dengan Pemberian Mp-Asi Dini pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Namrole Asih Dwi Astuti; Suryanti Tukiman; Epi Dusra
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik8hkn20

Abstract

Air susu ibu (ASI) mengandung semua zat gizi yang diperlukan bayi dalam enam bulan pertama setelah dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan pemberian MPASI dini pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Namrole tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Hasil analisis menunjukkanada hubungan antara pengetahuan ibu tetang MP-ASI dini dengan Pemberian MP-ASI dini (p= 0,002), ada hubungan Sikap Ibu tetang MP-ASI dini dengan Pemberian MP-ASI dini (0,017) dan ada hubungan Tindakan ibu tentang MP-ASI dini dengan Pemberian MP-ASI dini (0,039. Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang MP-ASI dini dengan pemberian MP-ASI dini pada bayiu usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas perawatan namrole. Kata kunci: pengetahuan; sikap; tindakan; MP-ASI dini
Intensitas Penggunaan Gadget dan Pola Interakasi Sosial Anak Usia Dini di Dusun Waiselan Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Suryanti Tukiman; Mega Yuniar Latuamury; Zulfikar Lating
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik9316

Abstract

Gadgets are media that allow a person to carry out a social interaction, especially for social contact and communicate easily. This study aims to determine the correlation between the intensity of using gadgets and the social interaction patterns of early childhood in Waiselang Hamlet, Kairatu District, West Seram Regency. This type of research was analytic with a cross-sectional design. The data were collected through filling out a questionnaire by the child's parents. The results showed a significant correlation between the intensity of gadget use and early childhood social interaction patterns (p-value = 0.037) with a correlation coefficient of 0.354. Keywords: early childhood; gadgets; intensity of use; social interaction patterns ABSTRAK Gadget merupakan media yang memungkinkan seseorang untuk melakukan sebuah interaksi sosial, khususnya untuk kontak sosial maupun berkomunikasi secara mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara intensita penggunaan gadget dengan pola interaksi sosial anak usia dini di Dusun Waiselang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh orang tua anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara intensitas penggunaan gadget dan pola interaksi sosial anak usia dini (p-value = 0,037) dengan koefisien korelasi 0,354. Kata kunci: anak usia dini; gadget; intensitas penggunaan; pola interaksi sosial
Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Upaya Pencegahan Hipertensi terhadap Pengetahuan Penderita Hipertensi di Desa Iha Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Iha Kabupaten Seram Bagian Barat Suryanti Tukiman; La Rakhmat Wabula; Idham Soamole; M. Yasir Payapo
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Ibu
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik7ibu24

Abstract

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ vital tubuh. Pada hipertensi berat, biasanya muncul tanda dan gejala seperti pusing, mual, muntah, penglihatan kabur, dan mengantuk. Maka dengan tanda dan gejala tersebut penderita hipertensi perlu penanganan yang tepat. Pendidikan kesehatan merupakan upaya atau kegiatan yang menciptakan perilaku masyarakat yang kondusif bagi kesehatan serta menambah wawasan pengetahuan tentang upaya pencegahan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu dengan one group pretest posttest, analisis dengan uji statistik berupa Wilcoson Test. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket pengetahuan yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan. Sebagian besar responden berusia 56-65 tahun, dan sebagian besar berpendidikan sekolah dasar. Setelah pre-test pengetahuan responden sudah baik, hanya 2 orang, 9 orang memiliki pengetahuan cukup dan 19 orang kurang. Pada saat dilakukan penyuluhan pengetahuan responden meningkat dengan pengetahuan baik sebanyak 23 orang dan hanya 7 orang. Hasil uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai pengetahuan (p = 0,000)
Penyuluhan Tentang Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Reproduksi Remaja di SMA Negeri 1 Seram Bagian Barat Suryanti Tukiman; Siti Murdhani Haupea
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v1i3.361

Abstract

Adolescents who smoke are considered a natural behavior in society, the rate of spread of smokers in adolescence reaches high numbers, namely in the age group of 10-14 years and 15-19 years and the age of first-time smokers is in the age group of 15-19 years. The urgency of smoking behavior in adolescents is seen based on the impact of the habit, especially on the long-term effects on adolescent reproductive health. This is a very big problem because the awakening of the reproductive health of men and women, will certainly affect their offspring to reduce the quality of the nation's successor generation, The purpose of this activity is to provide an in-depth understanding of the impact of smoking on the reproductive system, and encourage adolescents to maintain reproductive health by avoiding smoking. The methods used in this community service activity are lectures and discussions. The result of this activity is an increase in adolescent knowledge about the dangers of smoking on reproductive health.
Efektifitas Jenis Metode Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Tumbuh Kembang Balita Usia 3-5 Tahun Di Posyandu Diaspora Tahun 2024 Abd Rijali Lapodi; Suryanti Tukiman
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2024): APRIL - MEI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuh kembang adalah semua aspek kemajuan yang dicapai manusia sejak konsep hingga dewasa (Faizah, 2020). Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan memengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya (Ayunita, 2017). Di Puskesmas Kairatu Barat terdapat salah satu posyandu yaitu posyandu Diaspora. Dimana dari hasil survei diperoleh bahwa tenaga promosi kesehatan disana masih selalu menggunakan metode ceramah dan itu sangat membuat ibu balita merasa bosan dan tidak memperhatikan penyuluhan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tumbuh kembang balita usia 3-5 tahun dengan metode ceramah dan demonstrasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu. Jenis penelitian ini bersifat quasy eksperimental dengan rancangan “One group pretest posttest”. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 3-5 tahun berjumlah 13 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner pengetahuan. Hasil analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon menunjukan ada pengaruh penyuluhan metode ceramah (p=0,010) dan metode demonstrasi (p=0,001) terhadap peningkatan pengetahuan dan hasil analisis uji Mann Whitney menunjukan metode demonstrasi lebih baik dalam meningkatkan pengetahuan yang ditandai dengan lebih tingginya rerata nilai demonstrasi yaitu sebesar 92,54>69,38 dengan nilai signifikansi (p=0,000) maka dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang balita usia 3-5 tahun
Edukasi Kesehatan Mental Pada Kalangan Remaja di SMAN 26 Maluku Tengah Herlien Sinay; Abd. Rijali Lapodi; Suryanti Tukiman
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3652

Abstract

Kesehatan mental mempunyai pengaruh terhadap fisik seseorang dan juga akan mengganggu produktivitas. Masyarakat cenderung memberi stigma negatif terhadap orang dengan gangguan mental atau jiwa. Masyarakat yang kurang paham akan tanda-tanda gangguan mental seperti depresi, yang mana depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang paling sering ditemukan. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kesehatan mental. Bahan dan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat adalah Powerpoint dan spanduk. Metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab. Hasil dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ialah siswa-siswi SMAN 26 Maluku Tengah mengetahui tentang definisi kesehatan mental dan gangguan mental, gejala gangguan mental, penyebab gangguan mental dan upaya pencegahan gangguan mental. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SMAN 26 Maluku Tengah mengetahui tentang gangguan kesehatan mental.
Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Peserta Didik SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah Abd Rijali Lapodi; Sunik Cahyawati; Suryanti Tukiman; Muhammad Fahmi Ardiansyah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.3934

Abstract

Tujuan dari kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah adalah agar peserta dapat memahami dampak dari penyalahgunaan narkoba, baik dampak secara fisik, psikis maupun sosial ekonomi. Kegiatan sosialisasi menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2024 dengan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi terdiri dari 55 orang peserta didik dan 10 orang guru yang berlokasi di aula SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah. Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini mampu meningkatkan pemahaman peserta didik SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah mengenai jenis-jenis narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkoba dari aspek fisik, psikis, pendidikan, sosial dan ekonomi serta cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak dan  remaja. Untuk itu, kegiatan sosialisasi ini dapat membentengi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa khususnya peserta didik di SMP Negeri 72 Kabupaten Maluku Tengah dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
EDUKASI KESEHATAN MENGENAI BAHAYA OBESITAS PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA WAIMITAL Maryam Lihi; Amelia Niwele; Suryanti Tukiman; Aulia Debby Pelu; Djulfikri Mewar; Narwan Majidha
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.43153

Abstract

Obesitas merupakan kondisi keadaan penumpukan lemak berlebih atau tidak normal dalam tubuh. Wilayah pesisir berkembang pesat karena memiliki akses yang mudah serta biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan daerah daratan, sehingga menjadikannya tujuan utama migrasi penduduk. Salah satu kawasan pesisir yang mengalami hal ini adalah Desa Waimital, yang terletak di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan prevalensi obesitas pada ibu rumah tangga mencapai 33,53%. Data ini menunjukkan bahwa obesitas lebih banyak terjadi pada wanita, terutama ibu rumah tangga. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan mengenai bahaya obesitas pada ibu rumah tangga di Desa Waimital. Kegiatan ini dilakukan dengan metode observasional dan wawancara, yang kemudian dilanjutkan dengan edukasi tatap muka (fase ke fase) menggunakan media pamflet. Materi edukasi yang disampaikan meliputi pengertian obesitas, tanda-tanda dan gejalanya, faktor penyebab obesitas yang terdiri dari faktor perilaku dan non-perilaku, bahaya obesitas yang bisa menyebabkan komplikasi, serta cara-cara pencegahannya. Hasilh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat kini lebih memahami bahaya obesitas dan pentingnya pencegahan sejak dini.