Amanah Nur Permata
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI AWAL PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI PADA PROSES AKTIVASI KARBON DARI KAYU HALABAN MENGGUNAKAN ZnCl2 DAN KOH Amanah Nur Permata; R.R. Adinda Putri Permatasari; Anang Takwanto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.13

Abstract

Arang kayu halaban sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif mengandung 85-90% karbon. Karbon aktif arang kayu serbuk berkemampuan sebagai adsorben yang digunakan dalam fase cair dan berfungsi untuk memindahkan zat pengotor. Aktivasi karbon aktif arang kayu dilakukan secara fisika dan kimia. Aktivasi secara fisika dilakukan dengan memvariabelkan suhu pemanasan, yaitu 500, 550, dan 600 °C. Aktivasi kimia dilakukan dengan menggunakan aktivator ZnCl2 dan KOH dengan konsentrasi 0.03%, 0.05%, 0.07%, 0.09% (b/v). Suhu aktivasi mampu meningkatkan efisiensi penyerapan karbon aktif terhadap metilen biru. Kondisi optimum karbon aktif arang kayu dihasilkan pada pemanasan suhu 600°C dengan konsentrasi ZnCl2 0.05% (b/v) dan KOH 0.09% (b/v). Hasil efisiensi penyerapan dari kedua aktivator yang terbesar adalah ZnCl2 dengan nilai 95,1% dan luas permukaan 350.8 m2/g. Sedangkan pada aktivator KOH, memiliki efisiensi penyerapan 93.3% dengan luas permukaan sebesar 344.1 m2/g.
STUDI AWAL PENGARUH KOMBINASI WAKTU PERENDAMAN ZnCL2 DAN KOH DALAM PROSES AKTIVASI KARBON DARI KAYU HALABAN R. R. Adinda Putri Permatasari; Amanah Nur Permata; Anang Takwanto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.38

Abstract

Arang kayu halaban dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif alternatif dikarenakan arang kayu mengadung 85-90% karbon. Pembuatan karbon aktif dari arang kayu menggunakan metode aktivasi fisik dengan pemanasan pada suhu tinggi dan secara kimia dengan perendaman pada larutan kimia. Penelitian ini bertujuan mempelajari dan menganalisis pengaruh penambahan ZnCl2 dan KOH, suhu pemanasan, waktu perendaman aktivasi terhadap karakteristik karbon aktif, serta mempelajari kemampuan adsorbsi karbon aktif teraktivasi terhadap metilen biru. Variabel terikat adalah suhu aktivasi (500, 550, dan 600 ºC) dan jenis aktivator ZnCl2 dan KOH. Variabel bebas pada penelitian ini adalah waktu perendaman kombinasi ZnCl2 (12 jam) dan KOH (12 jam) serta perendaman aktivator (kombinasi antara ZnCl2 dan KOH) dengan konsentrasi ZnCl2 0,09% dan KOH 0,05% (b/v). Hasil penelitian ini menunjukkan dengan adanya kombinasi aktivator akan menghasilkan luas permukaan karbon aktif yang tinggi. Serta semakin tinggi suhu pemanasan dan semakin lama waktu perendaman arang kayu dengan aktivator, maka  akan semakin baik efisiensi penyerapannya. Kondisi terbaik yang diperoleh pada pembuatan karbon aktif yaitu, pada suhu pemanasan 600°C, kombinasi aktivator ZnCl2-KOH dengan waktu perendaman 12 jam ZnCl2, dilanjutkan dengan 12 jam KOH. Luas permukaan karbon aktif sebesar 358,67 m2/g dengan kadar air sebesar 13%, dan kadar abu sebesar 12,7%.