Septian Dicky Ardiansyah
Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang, Jl. Soekarno Hatta No. 9, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DI PPSDM MIGAS CEPU Vastu Kayhan Sang Paniklan; Septian Dicky Ardiansyah; Prayitno Prayitno; Rieza Mahendra Kusuma
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i1.311

Abstract

Salah satu IPAL yang berada di PPSDM Migas Cepu yaitu berupa unit American Petroleum Institue (API) dan Corrugated Plate Interceptor (CPI) merupakan alat pengolah limbah cair yang proses kerjanya yaitu pemisahan berdasarkan berat jenis. IPAL tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1897. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kinerja dari unit API dan CPI, efektifitasnya dalam mengolah limbah cair yang berada di PPSDM Migas Cepu dengan cara mengguji parameter yaitu BOD, COD dan amonia pada air limbah di bagian influent dan effluent dari API dan CPI. Hasil penelitian pada outlet API 2 mengalami penurunan dan masih dalam ambang batas baku mutu yang ditetapkan dan penurunan setiap parameter Amonia 10%, BOD 30% dan COD 10%.
SELEKSI PROSES DAN PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI INDUSTRI SABUN CAIR BERBAHAN BAKU VIRGIN COCONUT OIL (VCO) Septian Dicky Ardiansyah; Ade Sonya Suryandari
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.209

Abstract

Indonesia merupakan produsen kelapa utama di dunia setelah Philipina. Salah satu produk olahan kelapa adalah Virgin Coconut Oil. Sabun dapat dihasilkan dari Virgin Coconut Oil karena mengandung asam lemak. Sabun mandi merupakan kebutuhan pokok yang universal. Karena hampir semua manusia diseluruh dunia memakai sabun untuk keperluan hidupnya, diantaranya adalah untuk membersihkan diri. Sabun memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah sabun cair. Sabun dapat dibentuk dengan menggunakan beberapa metode sehingga perlu dilakukan seleksi proses. Proses yang digunakan pada industri ini adalah proses saponifikasi trigliserida karena bahan baku yang tidak banyak macamnya, suhu operasi dan tekanan yang relatif rendah sehingga lebih hemat dalam pemakaian energi, tidak ada penggunaan katalis, dan desain peralatan juga tidak rumit karena prosesnya yang sederhana. Pada industri sabun mandi cair harus dilakukan penentuan kapasitas agar kapasitas produksi industri sesuai dengan kebutuhan konsumsi masyarakat dan tidak mengalami kerugian. Penentuan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan menggunakan metode linier. Dengan mempertimbangkan faktor bahan baku dan perubahan pola hidup masyarakat akan kesehatan maka industri ini ditentukan berkapasitas 750 ton/tahun.