Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERSEPSI MUTU PEMBELAJARAN PRAKTEK LABORATORIUM KEBIDANAN MENENTUKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III Tuning Sugianti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.565 KB)

Abstract

Praktek laboratorium dilakukan untuk membelajarkan kemampuan afektif dan psikomotor. Laboratorium harus memiliki kualitas yang baik untuk memfasilitasi pembelajaran sehingga motivasi belajar mahasiswa juga tinggi yang nantinya akan mempermuda mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara persepsi mutu pembelajaran praktek laboratorium kebidanan dengan prestasi belajar mahasiswa semester III. Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh mahasiswa Akademi Kebidanan Berlian Nusantara sejumlah 117, sedangkan sampel penelitiannya seluruh mahasiswa semester III yang berjumlah 43 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hubungan variabel bebas dengan prestasi mahasiswa diukur besarnya R2 (koefisien determinasi). Penelitian ini menunjukkan bahwa : Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara persepsi mutu pembelajaran praktek laboratorium kebidanan dengan prestasi belajar, hasil uji product moment (r) = 0,345 dengan signifikansi 0,023
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I Tuning Sugianti; Joeliatin Joeliatin
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.964 KB)

Abstract

Nyeri merupakan mekanisme protektif bagi tubuh yang muncul apabila jaringan rusak dan menyebabkan individu bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri. Tanda persalinan yaitu adanya peningkatan aktivitas miometrium secara bermakna sehingga kontraksi menjadi teratur dan menimbulkan rasa nyeri. Relaksasi genggam jari adalah tehnik relaksasi yang sangat sederhana dan mudah dilakukan oleh siapapun yang berhubungan dengan jari tangan serta aliran energi di dalam tubuh kita. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri persalinan Kala I. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian quassy eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM wilayah kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 30 ibu bersalin yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p=0,004 (<0,005) yang artinya ada pengaruh yang signifikan penurunan nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan relaksasi genggam jari. Kesimpulannya adalah bahwa pemberian relaksasi genggam jari lebih efektif terhadap penurunan nyeri saat persalinan. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada para ibu bersalin untuk melakukan relaksasi genggam jari menjelang persalinan.
Efektifitas Manajemen Nyeri Dengan Kompres dan Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Saat Persalinan Kala I Fase Aktif (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2019) Tuning Sugianti; Joeliatin Joeliatin
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v7i2.91

Abstract

Nyeri persalinan adalah proses fisiologis yang luar biasa dan intensitas nyeri dirasakan sangat berbeda - beda. Bahkan pada ibu yang sama tingkat rasa sakit yang dirasakan dalam setiap persalinan atau persalinan tidak sama. Nyeri saat persalinan disebabkan oleh peregangan dan robekan selama kontraksi serviks. Saat ini ada banyak metode yang digunakan dalam menghilangkan nyeri persalinan. Metode ini melalui manajemen pengurangan nyeri adalah dengan metode farmakologis dan non-farmakologis. Manajemen nyeri non-farmakologis meliputi relaksasi, teknik konsentrasi pikiran dan imajinasi, teknik pernapasan, terapi pijat hidro atau sentuhan terapi, hipnosis, akupunktur, relaksasi dengan tangan dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan efek pemberian kompres dan relaksasi jari tangan pada nyeri selama persalinan selama fase aktif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan membandingkan desain quasy-eksperimental (pseudo-eksperimental) dari Non-Equivaleb Design Group. Desain ini hampir mirip dengan desain kelompok kontrol pretest-posttest. Populasi adalah semua ibu melahirkan di wilayah kerja Puskesmas Kertosono di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2019. Cara pengambilan sampel dengan consecutive sampling, sampel penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Analisis data menggunakan uji peringkat bertanda Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok kontrol dan pengobatan. Intensitas skala nyeri pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II sebelum dan sesudah intervensi dengan uji kruskal wallis diperoleh p = 0,034 lebih kecil dari 0,05, artinya ada perbedaan intensitas skala nyeri. sebelum dan sesudah intervensi, tetapi yang memiliki penurunan intensitas nyeri yang signifikan, yaitu pada kelompok perlakuan I yang sebesar 0,004. Kesimpulannya adalah bahwa pemberian kompres hangat, kompres dingin dan relaksasi jari tangan terbukti lebih efektif dalam mengurangi intensitas nyeri selama persalinan selama fase aktif I daripada mereka yang hanya diberi kompres. Berdasarkan penelitian ini, direkomendasikan agar ibu hamil diberikan kompres dan relaksasi jari-jari tangan dengan bantuan keluarga atau bidan.
E EFEKTIFITAS MANAJEMEN NYERI DENGAN KOMPRES DAN RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP NYERI SAAT PERSALINAN KALA I FASE AKTIF (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2019) tuning sugianti
JURNAL KEBIDANAN Vol 9 No 1 (2020): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v9i1.134

Abstract

Nyeri persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang luar biasa danintensitas nyeri yang dirasakan sangat berbeda – beda. Bahkan pada ibu yang sama pun derajat nyeri yang dirasakan pada setiap persalinan atau kala persalinan tidak serupa. Nyeri pada proses persalinan diakibatkan karena peregangan dan robekan selama kontraksi serviks. Saat ini banyak sekali cara yang digunakan dalam menghilangkan nyeri persalinan. Cara tersebut melalui menajemen pengurangn rasa nyeri yaitu dengan metode farmakologis dan non farmakologis. Penanganan nyeri secara non farmakologis antara lain adalah relaksasi, teknik pemusatan fikiran dan imajinasi, teknik pernafasan, hidro terapi masase atau sentuhan terapeutik, hipnosis, akupunctur, relaksasi genggam jari dan lain – lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh pemberian kompres dan relaksasi genggam jari terhadap nyeri saat persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan meotde penelitian quasy-experimental (experimen semu) rancangan Non-Equivalen Group Desain. Desain ini hampir mirip dengan pretest-postest control group desain. Populasi adalah seluruh ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2019. Cara pengambilan sampel dengan consecutif sampling, sampel penelitian ini dilakukan pada 30 responden yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II. Analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Intensitas skala nyeri pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II sebelum dan sesudah intervensi dengan uji statistik kruskal wallis test diperoleh nilai p = 0,034 lebih kecil dari 0,05, artinya ada perbedaan intensitas skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi, namun yang mengalami penurunan intensitas nyeri bermakna yaitu pada kelompok perlakuan I yaitu sebesar 0,004. Kesimpulannya adalah bahwa pemberian kompres hangat, kompres dingin dan relaksasi genggam jari terbukti lebih efektif terhadap penurunan intensitas nyeri saat persalinan kala I fase aktif dibandingkan yang hanya diberikan kompres saja. Berdasarkan penelitian ini, pada ibu bersalin disarankan untuk diberikan kompres dan relaksasi genggam jari dengan bantuan keluarga atau bidan.