Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Medical Laboratory Journal
Lukman La Basy
Unknown Affiliation
Health Professions Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
PERANAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) DI WILAYAH PUSKESMAS MASOHI Lukman La Basy; Ikhwan Amahoru; Pelpina Sohilait
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7 (2017): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang menjadi masalah kesehatan serius. Penyakit TB juga ditemukan di Wilayah Puskesmas Masohi, pada tahun 2013 ditemukan 73 penderita, Tahun 2014 ditemukan 79 penderita, dan untuk tahun 2017 sampai dengan triwulan I ditemukan 20 penderita yang menjalani pengobatan dengan Pengawas menelan Obat (PMO) berasal dari keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan keluarga dalam memberikan partisipasi, motivasi dan menerapkan nilai dalam keluarga sebagai PMO penderita TB di wilayah Puskesmas Masohi kabupaten Maluku Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Dengan sampel sebanyak 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian membuktikan bahwa Partisipasi keluarga baik yaitu 80%, Motivasi keluarga baik yaitu 90% dan Nilai dalam keluarga juga baik dengan nilai skor 95%. Kesimpulan, keluarga sebagai PMO sangat mendukung dan berperan aktif dalam pengobatan tehadap penderita TB. Kata Kunci: Keluarga, PMO, TB
Uji Efektivitas Antibakteri Dengan Perbedaan Konsentrasi Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp) dan Ekstrak Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Pada Perairan Desa Buano Terhadap Bakteri Streptococcus mutans Penyebab Karies Gigi Lukman La Basy; Epi Dusra; Muhammad Azril Hardiman Mahulauw; Sahrir Sillehu; Siti Rahmawaty Tombalissa
Medical Laboratory Journal Vol. 1 No. 4 (2023): December : Medical Laboratory Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/caloryjournal.v1i4.47

Abstract

Squid ink and seaweed have the potential to be utilized as medicines, one of which is as an antibacterial medicinal material. because it contains secondary metabolite compounds that can inhibit the growth of Streptococcus Mutans bacteria. This type of research is a laboratory experiment with the method used, namely maceration for phytochemical screening tests and agar diffusion for antibacterial effectiveness tests with concentrations used in squid ink (Loligo sp) namely 5%, 10%, 15% 20% and in seaweed (Eucheuma cottonii) 1%, 5%, 10%, 15%. The results of the research conducted on phytochemical screening tests contained secondary metabolite compounds in squid ink (Loligo sp) triterpenoids, steroids and seaweed (Eucheuma cottonii) alkaloids, flavonoids, hodroquinone phenols, and tannins. From the research conducted on the antibacterial effectiveness test of squid ink (Loligo sp) and seaweed (Eucheuma cottonii) extracts against Streptococcus mutans bacteria, namely in both samples have the effectiveness in inhibiting Streptococcus mutans bacteria, with a high inhibition of squid ink concentration of 20% by 20.5 mm, and in seaweed concentration of 15% by 23 mm. The analysis used is spss using two tests, namely the shapiro wilk test and the mann whitney test. The conclusion of the mann-whitney test results with a p-value = 0.663 indicates there is no significant difference between squid ink extract (Loligo sp) and seaweed extract (Eucheuma cottonii).
Co-Authors Epi Dusra Ikhwan Amahoru Muhammad Azril Hardiman Mahulauw Pelpina Sohilait Sillehu, Sahrir Siti Rahmawaty Tombalissa