Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan timbal balik yang signifikan antara BI rate dengan bagi hasil tabungan bank syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat time series. Data yang dipakai dalam penelitian ini meliputi BI rate periode 2010-2015 dan data tingkat Bagi Hasil Tabungan Bank Syariah di Indonesia pada periode yang sama. Metode pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Stasioneritas, uji Lag Optimum, uji Kointegrasi, uji Granger Causality dan analisa data dengan model Vector Auto Regression (VAR) . Analisis dilakukan dengan model unrestricted VAR menunjukkan bahwa hubungan antara BI Rate dengan bagi hasil tabungan hanya bersifat jangka pendek. Hasil olahan data model VAR yang digunakan adalah model unrestricted VAR. Hal ini dilakukan karena model yang diteliti tidak memiliki hubungan jangka panjang melalui uji kointegrasi pada tingkat keyakinan 5%. Hasil model unrestricted VAR menunjukkan bahwa korelasi antara BI rate dengan BI rate-1 dan bagi hasil tabungan-1 mencapai 98,68%. Sementara model kedua bagi hasil tabungan hanya dijelaskan oleh bagi hasil tabungan-1 dengan nilai korelasi 88,02%. Sementara variabel BI rate-1 tidak signifikan mempengaruhi bagi hasil tabungan, karena nilai 5%. Diharapkan kepada pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia untuk meningkatkan perhatian dan keberpihakan kepada Bank yang berlandaskan syariah, terutama dalam hal aturan perundangan yang lebih berpihak kepada perbankan Syariah.Kata kunci: BI Rate, Bagi Hasil Tabungan, Granger Causality, Vector Auto Regression (VAR)