Penelitian ini didasarkan pada  adanya kesenjangan antara buku teks yangdikehendaki oleh kurikulum dengan fakta yang ada di lapangan. Hal inilah yangmenyebabkan perlu adanya pengembangan buku ajar dan menuntut siswa untuk kreatifsesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Pendekatan yang digunakan dalampengembangan ini adalah pendekatan ilmiah. Dalam pendekatan ilmiah inimenggunakan metode ilmiah yang memilki 4 tahap yaitu 1) mengobservasi danmendeskripsikan fenomena, 2) merumuskan hipotesis untuk menjelaskan fenomena, 3)memprediksi adanya fenomena lain atau memprediksi hasil dari observasi yang baru,dan 4) melakukan pengujian hipotesis dengan ekperimen. Materi yang cocokdikembangkan dalam buku ajar adalah larutan penyangga. Larutan penyangga tidakhanya mempelajari berbagai rumus-rumus dan konsep – konsep yang bersifat abstrak,tetapi  juga mempelajari fenomena di kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian iniadalah menghasilkan produk buku ajar dan menguji kelayakan dari buku ajar kimiaberbasis pendekatan ilmiah Tahap yang dilakukan meliputi penelitian dan pengumpulandata, perencanaan pengembangan awal, dan pengembangan produk awal. Pada produkawal dilakukan validasi oleh validator. Validator dalam penelitian ini adalah 2 dosenjurusan kimia, 2 guru SMA dan siswa SMA. Pemilihan guru dan siswa sebagai validatorbertujuan untuk mengetahui ketertarikan siswa terhadap bahan ajar yangdikembangkan.Hasil validasi  menunjukkan bahwa buku ajar larutan penyangga yangtelah dibuat  sudah valid dengan nilai rata-rata 3,39. Begitu juga dari uji kelompok kecilyang dilakukan pada siswa SMA menunjukkan 78 % siswa SMA tertarik terhadap bahanajar yang dikembangkan.