Titian Sarihati
Universitas Telkom

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN ELEMEN-ELEMEN INTERIOR SEBAGAI PEMBENTUK SUASANA RUANG ETNIK JAWA PADA RESTORAN BOEMI JOGLO Titian Sarihati; Pribadi Widodo; Widihardjo Widihardjo
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 3, No 3 (2015): DIALEKTIKA RUPA DALAM KEBUDAYAAN KONTEMPORER
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v3i3.370

Abstract

The presence of someone in a place always results in the relation between man and all aspects of his surroundings. In a restaurant, there are relations between man and space, man and man, and also man and type or quality of food. Atmosphere has an important role in shaping eating experience. It is related to the shift of one’s purpose in going to a restaurant not only for food but also for leisure, through the occurence of a pleasant spatial atmosphere.Regarding this, many restaurants try to present themes that are different from daily spatial atmosphere. Ethnic interior theme of Javanese is quite mostly chosen theme to create the atmosphere. The built atmosphere can be obtained through the presence of physical elements of Javanese architecture having characteristics to generate the image of Javanese space. This research uses qualitative method with descriptive analysis approach, acquisition technique through study of survey and focus group discussions. The data analysis shows that the building interior elements of Javaneseable to present the image of space are ornamentation, the shape of the building, colour and materials, and lighting. These elements are considered to represent other elements to realize the impression or image of Javanese in a restaurant space.Keywords: Elements of Interior, Atmosphere, Ethnic Javanese___________________________________________________________________ Keberadaan seseorang didalam suatu tempat selalu berakibat pada adanya relasi antara manusia dengan segala aspek lingkungan sekitarnya. Dalam restoran, maka relasi yang ada adalah antara manusia dengan ruang, manusia dengan manusia, dan manusia dengan jenis atau kualitas makanan. Suasana memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk pengalaman makan. Hal tersebut berkaitan dengan bergesernya tujuan orang untuk datang ke restoran tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan makan tapi juga ingin melakukan kegiatan rekreatif atau leisure, salah satunya melalui kehadiran suasana ruang yang menyenangkan. Oleh karena itu muncul upaya restoran dalam memenuhinya kegiatan tersebut dengan menghadirkan tema-tema, yang berbeda dengan kondisi ruang kesehariannya. Tema interior etnik Jawa merupakan tema yang cukup banyak dipilih dalam membangun suasana. Keterbangunan suasana bisa diperoleh melalui kehadiran elemen-elemen fisik bangunan Jawa yang memiliki karakteristik yang mampu menghasilkan citra ruang Jawa. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik perolehan melalui kajian survey dan fokus diskusi grup. Dari analisis data diperoleh bahwa elemen interior bangunan Jawa yang mampu menghadirkan citra ruang antara lain ornamentasi, bentuk bangunan, wana dan material, dan pencahayaan. Elemen-elemen tersebut dianggap mampu mewakili elemen lainnya bila ingin mewujudkan kesan atau citra Jawa dalam sebuah ruang restoran.Kata Kunci: Elemen Interior, Suasana, Etnik Jawa
PERAN ELEMEN INTERIOR SEBAGAI WAYFINDING SIRKULASI DI SHOWROOM GALERI SELASAR SUNARYO BANDUNG Sarah Nabila; Titian Sarihati
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 4, No 3 (2016): KEARIFAN LOKAL DALAM TRANSFORMASI VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v4i3.361

Abstract

The study is conducted to investigate the role of interior elements as a way-finding circulation at Selasar Sunaryo gallery in Bandung. The study observes a circulation in which interior elements create suitable space to accommodate activities in showroom of the gallery as wayfinding. The aims of the study are finding out the circulation system around artworks in showroom and understanding interior elements affecting circulation system in showroom area. The method used in the study is descriptive qualitative method. Data were gained through observation, interview, study of literature and measuring. Documentation and internet are supporting the study at gallery of Selasar Sunaryo, located at Jalan Bukit Pakar Timur No.100 Bandung – 40198, West Java, Indonesia.Keywords: Interior Elements, Circulation, Wayfinding, Gallery, Showrooms, Interior Design, Selasar Sunaryo_________________________________________________________ Penelitian ini dilakukan untuk meneliti peran elemen interior sebagai wayfinding sirkulasi di galeri Selasar Sunaryo Bandung. Sebagai desainer interior yang memiliki peran penting terhadap tata ruang pendekatan ini menggunakan pendekatan terhadap sirkulasi yang dimana elemen interior agar menciptakan ruangan yang sesuai untuk memenuhi aktivitas di showroom gallery sebagai wayfinding. Dari beberapa isu teknis yang terdapat di Selasar Sunaryo sehingga memiliki beberapa tujuan diantaranya untuk mengetahui sistem sirkulasi sekitar karya di dalam bangunan showroom kemudian untuk memahami elemen interior yang berpengaruh terhadap sistem sirkulasi area showroom. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif tahap yang dilakukan adalah observasi, melakukan wawancara, studi kepustakaan, pengukuran, dokumentasi dan internet sebagai penunjang penelitian di galeri Selasar Sunaryo di Jalan Bukit Pakar Timur No.100 Bandung – 40198 Jawa Barat Indonesia.Kata Kunci: Elemen Interior, Sirkulasi, Wayfinding, Galeri, Showroom, Desain Interior, Selasar Sunaryo