Maria Regolinda Anok
Fakultas Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Peran Kelompok Dukungan Sebaya Dengan Kepatuhan Odha Dalam Mengkonsumsi ARV Di Klinik VCT RSUD Ambarawa Maria Regolinda Anok; Umi Aniroh; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas Vol. 1 No. 2 (2018): December 2018
Publisher : Indonesian National Nurses Association (INNA) of Central Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.626 KB) | DOI: 10.32584/jikm.v1i2.147

Abstract

Peran kelompok dukungan sebaya merupakan salah faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV. Klinik VCT RSUD Ambarawa memiliki  Kelompok Dukungan Sebaya yang bertugas untuk memberikan dukungan kepada ODHA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran KDS dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV di Klinik VCT RSUD Ambarawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan desain penelitiannya adalah studi potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah ODHA yang mendapat ARV berjumlah 163 orang, dengan sampel yang diambil sebanyak 62 ODHA, dengan mengggunakan teknik Purposive sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menghubungkan peran kelompok dukungan sebaya dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV ini adalah uji Fisher Exact.  Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran peran kelompok dukungan sebaya baik sebanyak 75,8 %, kurang baik sebanyak 24,2 % dan gambaran kepatuhan ODHA yang patuh 77,4 %, tidak patuh 22,6 %. Sedangkan analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara peran kelompok dukungan sebaya dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV di Klinik VCT RSUD dengan nilai p = 0,003, maka disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV, yaitu faktor dukungan sosial keluarga dan pengetahuan tentang HIV dan terapinya.