Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Budaya Aswaja di Pesantren Aminatuz Zahroh
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/tarbiyatuna.v14i1.853

Abstract

Pesantren merupakan salah satu potret institusi penting dan merupakan lembaga pendidikan kedua setelah keluarga, yang sangat strategis dalam membentuk budaya.[1] Di antara nilai-nilai positif tersebut adalah nilai-nilai ahlus sunnah wal jamā’ah (Aswaja). Transformasi budaya pesantren berbasis Aswaja perlu dilakukan di tengah maraknya issu-issu nasional tentang salafisme, fundamentalisme, radikalisme dan terorisme. Salafisme nampak cenderung kearah fundamentalisme agama dan radikalisme agama, yang berujung pada wacana terorisme dalam Islam.[2] Sayangnya, proses transformasi budaya Aswaja di pesantren banyak mengandalkan pembiasaan dan kurang memperhatikan internalisasi dan institusionalisasi. Sebagai konsekwensinya, pengetahuan dan kompetensi mayoritas santri tentang Aswaja Nahdhiyyah, hanya sekedar amaliyah nya saja seperti istighātsah, tahlīl dan membaca al Qur’an surat yāsīn. Agenda permasalahan yang penting diperbincangkan adalah bagaimana realitas transfomasi budaya Aswaja di pesantren? Bagaimana respon internal dan eksternal pesantren terhadap transformasi tersebut? Bagaimana proses transformasi budaya Aswaja yang seharusnya dilakukan di pesantren? Tulisan ini berusaha menawarkan jalan keluar (way out) dari permasalahan tersebut
Pengembangan Manajemen Koperasi dalam Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren Nurul Istiqomah Lumajang Haidar Idris; Qurrotin Nuril Jannah; Aminatuz Zahroh
Risalatuna Journal of Pesantren Studies Vol. 4 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Pesantren and Community Development Studies - Islamic Institute of Syarifuddin, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/rjps.v4i1.2931

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan koperasi serta upaya koperasi pesantren dalam pemberdayaan ekonomi pesantren di Pondok Pesantren Nurul Istiqomah Kabupaten Lumajang. Riset ini menggunakan metode kualitatif, deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Adapun analisa data menggunakan teknik pemeriksaan data, klasifikasi, verifikasi, analisis dan pembuatan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil riset menunjukkan bahwa pentingnya prinsip dan penerapan manajemen dalam koperasi pesantren untuk mencapai tujuan. Upaya koperasi pesantren dalam pemberdayaan ekonomi pesantren di Pondok Pesantren Nurul Istiqomah dengan adanya koperasi pengelolaan kegiatan terutama dalam segi perekonomian dan kestabilan dalam melakukan pekerjaan lebih terkoordinir.
Implementasi Metode Pelatihan Program Terjemah Al-Qur'an (PPTQ) di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Desa Mlawang Klakah Muhammad Rijal; Aminatuz Zahroh
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2024): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i3.396

Abstract

Mempelajari al-Qur’an membutuhkan metode untuk bisa memahaminya. Salah satu metode yang di teliti oleh peneliti yakni metode PPTQ. Metode PPTQ dapat diajarkan sejak usia dini. Akan tetapi, ketika ia lancar membaca al-Qur’an sejak usia dini, mulai mempelajari maknanya dan menanamkan dalam dirinya bacaan, pengucapan, dan makna al-Qur’an, maka terbentuklah generasi al-Qur’an. Riset ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode PPTQ dalam menerjemahkan al-Qur’an, mengetahui kemampuan santri dan menemukan faktor pendukung serta penghambat selama pelaksanaan di Pesantren Darun Najah Petahunan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang tujuannya untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil riset menyebutkan menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode PPTQ santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin merasa lebih muda dalam mempelajari pelajaran terjemah al-qur’an. Karena dengan metode ini santri menerjemahkan kata per-kata lebih muda dalam memahaminya.