David Efendi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

“DarLing” Community-based Survival Mechanism melalui Elaborasi Jaringan Sosial dalam Pandemi Covid-19 Emeralda Ayu Kusuma; David Efendi; Rismawati
Jurnal Penamas Adi Buana Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Penamas Adi Buana
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/penamas.vol4.no2.a3111

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan menciptakan “Warga Taman Pinang Indah Sehat dan Produktif” melalui peberian motivasi, pendidikan dan pelatihan keluarga sehat dan produktif, serta memperkuat jaringan sosial, memberikan keesadaran prioritas kesehatan, meningkatkan kegiatan ekonomi atau usaha warga dalam bentuk marketing, sales dan financing support. Pengabdian masyarakat dilakukan melalui metode pendampingan dan partisipatoris yang diawali dengan focus group discussion untuk menentukan prioritas program apa yang akan dilakukan untuk menjawab kebutuhan warga. Selain itu mengelompokkan kegiatan dalam lini program. Pengabdian memperoleh hasil bahwa: (1) kesadaran kolektif warga di respon tinggi oleh masyarakat, (2) kepedulian masyarakat terhadap lingkungan keluarga dan sesamanya kian meningkat, (3) meningkatnya kemampuan prakarsa ekonomi warga akibat Covid-19 sehingga warga mampu melakukan bisa survive di tengah kesempitan pandemi. Program dalam klaster atau lingkungan masyarakat kecil ini untuk ke depan bisa dikembangkan sebagai model pemberdayaan masyarakat sehat dan produktif, sekaligus menunjang ketahanan ekonomi warga. Tidak hanya di masa pandemi tetapi dalam situasi yang penuh tantangan, membangun kekuatan dan ketahan ekonomi di tingkat keluarga akan membantu untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Sekaligus dalam konteks pandemi Covid-19, upaya kelompok warga dalam menyosialisasikan protokol kesehatan menjadi sangat efektif
PENENTUAN HPP LELE PADA PETANI LELE DI KECAMATAN GEGER KABUPATEN MADIUN David Efendi; Emeralda Ayu Kusuma; Djawoto Djawoto
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.66 KB) | DOI: 10.24034/kreanova.v2i2.5217

Abstract

Akuntansi biaya adalah metode kuantitatif yang mengakumulasi, mengklasifikasi, meringkas, dan menafsirkan informasi untuk tiga tujuan utama yaitu: perencanaan dan pengendalian operasional, keputusan khusus dan keputusan produk. Akuntansi biaya sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis untuk kelancaran bisnis. Petani lele merupakan salah satu pelaku bisnis yang membutuhkan akuntansi biaya. Akuntansi biaya dapat digunakan salah satunya untuk penentuan harga jual. Berdasakan kebutuhan terhadap akuntansi biaya untuk menentukan harga jual, maka pengabdian ini dilakukan. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah (UKM) pembudidaya lele dalam menentukan biaya produksi lele per kilogram. Permasalahan klasik yang dihadapi oleh pembudidaya lele adalah terkait dengan penentuan harga jual. Oleh karena itu, mitra mengalami kesulitan dalam menghitung keuntungan dari kegiatan mereka. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pengumpulan dokumen yang diperlukan untuk menghitung biaya produksi. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan biaya produksi ikan lele sebesar Rp. 16.998 per kilogram. Dengan diketahui biaya produksi lele maka akan memudahkan petani lele menetapkan harga jual lele di pasar.
PERAN MOTIVASI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Dian Anggraini Permatasari; David Efendi
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu) Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/jiaku.v2i1.5831

Abstract

Taxpayer’s compliance due to their awareness may be influenced by two factors, namely motivation and level of education. Therefore, this research aimed to examine and analyse whether motivation and level of education affected personal taxpayer’s compliance or not. The research was quantitive. Furthermore, the data collection technique used a random sampling technique, in which every member of the population had the same opportunity to be taken as a sample. The sample was taken randomly whitout considering strata within the population. In line with that, there were 90 respondents of personal taxpayers in the sample. Moreover, the data analysis technique used multiple linear regression. The research result concluded that motivation had a positive effect on personal taxpayers’ compliance. This shows that the higher motivation to pay taxes, the higher compliance of personal taxpayers’. Likewise, the level of education had a positive effect on personal taxpayers’ compliance. This shows that the higher level of education, the higher compliance of individual taxpayers’.