Deni Setiyawan Karyadi, dan Harum Sitepu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN KRISAN (Chrysanthemum indicum L) STUDI KASUS Di KELOMPOK TANI SRI REJEKI DESA JETIS KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG Deni Setiyawan Karyadi, dan Harum Sitepu
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 34 No. 1 Maret Tahun 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v34i1.129

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pola saluran pemasaran krisan, (2) menganalisis besarnya biaya, keuntungan, marjin pemasaran dan farmer’s share (3) menganalisis efisiensi pemasaran tiap saluran pemasaran krisan di Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2015. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Metode pengambilan sampel petani secara sensus, sedangkan pengambilan sampel lembaga pemasaran secara snowball sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara, pencatatan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukan ada 6 tipe saluran pemasaran krisan di Kelompok Tani Sri rejeki Desa Jetis Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, yaitu saluran I: Produsen-Konsumen, saluran II: Produsen-Pedagang Pengecer-Konsumen, saluran III: Produsen-Pedagang Luar Kota, saluran IV: Produsen-Pedagang Pengumpul Desa-Pedagang pengumpul kecamatan-Pedagang luar kota, saluran V: Produsen-Pedagang pengumpul desa-Pedagang pengecer-Konsumen, dan saluran VI: Produsen-Pedagang pengumpul desa-Konsumen. Total biaya pemasaran tertinggi pada saluran V Rp 2.054,61/ikat, diikuti saluran IV Rp 1.392,81/ikat, saluran II Rp 1.149,07/ikat, saluran VI Rp 547,95/ikat, terakhir saluran I, dan saluran III Rp 0.00/ikat. Total keuntungan pemasaran tertinggi pada saluran V Rp 4.902,01/ikat, saluran IV Rp 4.708,63/ikat, saluran II Rp 1.829,23/ikat, saluran VI Rp 797,30/ikat, terakhir saluran I dan III Rp 0,00/ikat. Total marjin pemasaran terbesar  pada saluran V, sedangkan total marjin terkecil adalah saluran I dan III. Farmer’s share tertinggi pada saluran I dan III, sedangkan terendah pada saluran V. Ditinjau dari segi ekonomi berdasarkan nilai farmer’s share dan nilai efisiensi pemasaran, ke-6 saluran pemasaran dapat dikatakan efisien. Saluran I dan III merupakan saluran pemasaran yang paling efisien, sedangkan saluran V merupakan saluran yang efisiensinya paling rendah.  Kata kunci: saluran pemasaran, pemasaran krisan, efisiensi, farmer’s share